Chenghoo.co
Home » Sambut Lebaran, 500 Yatim-Dhuafa Cukur Rambut Gratis di Masjid Cheng Hoo Surabaya
Gaya Hidup Headline Peristiwa

Sambut Lebaran, 500 Yatim-Dhuafa Cukur Rambut Gratis di Masjid Cheng Hoo Surabaya

Domy W Nugroho, lurah Ketabang, mengawali prosesi baksos potong rambut

SURABAYA (Chenghoo co)-Bekerja sama dengan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Baksosse Suroboyo, dan Subinco, Komunitas Ngasal (Ngaji Komunitas Salon), menggelar potong rambut 500 Yatim-Dhuafa, di halaman Masjid Cheng Hoo Surabaya, Senin (1/4/2024).

Ustadz Hasan Basri, Ketua Pelaksana Harian YHMCHI, mengatakan, gelar baksos potong rambut massal untuk Yatim-Dhuafa sudah lama berjalan.

“Jadi ini sudah rutin berjalan setiap tahun, yaitu tiap bulan Ramadhan. Kali ini diikuti oleh sebanyak 500 Yatim-Dhuafa. Kita berdoa mudah-mudahan para donatur selalu diberikan kesehatan, kelimpahan rezeki dan keberkahan,” katanya.

Hendy Prayitno, Ketua Ngasal, mengatakan, untuk keperluan mencukur 500 peserta, pihaknya menerjunkan sebanyak 150 tukang cukur profesional di bidangnya.

“Ini adalah baksos rutin yang kita gelar tiap tahun di bulan Ramadhan untuk para Yatim-Dhuafa secara gratis. Harapannya, agar mereka bisa tampil rapi dan bersih menyambut hari raya idul Fitri,” katanya.

Bambang Udikoro, Ketua Baksosse Suroboyo, mengatakan, kegiatan gelar baksos bersama sudah terjalin cukup lama.

“Baksosse Suroboyo lahir sejalan dengan Masjid Cheng Hoo. Waktu itu, kami masih bertugas di kecamatan Genteng. Semuanya di awali dari olahraga pingpong yang terus berlanjut kegiatan sosial hingga sekarang, bersama dengan pak Hendy Prayitno dan pak Bambang Pendiri Cheng Hoo,” katanya.

Hadir juga dalam kesempatan ini Domy W Nugroho, Lurah Ketabang. Mewakili camat Genteng yang sedang berhalangan hadir, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya baksos potong rambut massal.

“Saya juga sampaikan pesan pak camat kepada warga, yaitu jelang lebaran dan pulang kampung. Agar pastikan keamanan lingkungan masing-masing. Saling berkomunikasi. Kalau ada apa-apa, langsung hubungi kita atau pihak berwenang,” katanya.

Sri Ismawati (50), salah seorang warga, mengucapkan terima kasihnya kepada para donatur yang telah mengadakan baksos potong rambut.

“Alhamdulillah, kegiatan seperti ini sangat bagus. Karena kita bisa rapi-rapi rambut sesuai request kita. Semoga tahun depan terus diadakan,” katanya.

Dalam acara ini, Liem Long Hwa, Owner Subinco, juga ikut meramaikan kegiatan baksos. Selaku owner sandal merk Subinco, Liem Long Hwa memberikan bingkisan berupa sepasang sandal untuk seluruh peserta baksos, sehingga setelah para peserta dipotong rambutnya, mereka bisa membawa pulang sandal baru untuk persiapan Idul Fitri. Tamam Malaka.

Related posts

Baksos Potong Rambut Massal untuk Yatim-Dhuafa, Ketua Ngasal Daulat Lurah Ketabang Awali Potong Rambut

chenghoo1

Ngasal, Ngaji Komunitas Pengusaha Salon: Saat Hati Mencari Ridho Allah

chenghoo1