SURABAYA (Chenghoo.co)-Hubungan antara Jepang dan Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang. Untuk Jawa Timur (Jatim), sejak 1890-an, sudah banyak warga Jepang yang tinggal di kota Surabaya dan membangun usaha pertokoan kecil. Di 1970-an, telah banyak perusahaan Jepang yang melakukan ekspansi bisnis ke Jatim.
Hal ini disampaikan oleh Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi, dalam acara Resepsi Ulang Tahun Kaisar Naruhito yang ke-64, digelar di Royal Ballroom, JW Marriot Hotel Surabaya, Rabu (21/2/2024).
“Saya berharap, pertukaran sumber daya manusia antar kedua negara dapat terus ditingkatkan, terutama para generasi muda, agar dapat menaruh minat dan mengembangkan pemahaman tentang budaya, sejarah, dan bahasa masing-masing, sehingga dapat memperkokoh persahabatan dan kerja sama antara Jepang dan Indonesia,” katanya.
Takeyama Kenichi juga menambahkan, perkembangan kuliner di Surabaya sungguh pesat dengan selera tinggi. Karena itu, ia berharap nantinya seafood khas Jepang bisa dengan mudah ditemukan di toko-toko Surabaya.
“Untuk hidangan malam ini, kami telah menyediakan masakan yang menggunakan Hotate (scallops) dan ouster dari Jepang. Bapak-ibu sekalian silakan mencicipi kelezatan Scallop dan oyster dari Jepang,” kayanya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyampaikan terima kasih atas undangan Konjen Jepang di Surabaya untuk menghadiri resepsi Ulang Tahun Sri Baginda Kaisar Naruhito yang ke-64.
“Ini merupakan penghargaan untuk kami dan warga Jatim bisa menghadiri resepsi Ulang Tahun Kaisar Naruhito. Atas nama pemerintah dan warga Jatim, kami mengucapkan selamat ulang tahun untuk untuk paduka yang mulia Kaisar Naruhito yang ke-64. Semoga selalu sehat dan dianugerahi panjang umur,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Adhy Karyono menyebutkan, Jepang telah menjadi tujuan ekspor nomor satu Jatim sejak 2019. Namun di tahun 2022, posisinya turun ke posisi kedua.
“Walau begitu, di 2023, Jepang kembali menjadi negara tujuan ekspor utama produk-produk Jawa Timur. Neraca perdagangan Jawa Timur – Jepang pada 2023 mengalami surplus bagi Jawa Timur sebesar US$ 1,390 juta,” katanya. Tamam Malaka.