Chenghoo.co
Home » Harlah Ke-17 Majelis Dzikir Assalaam Hadirkan Ning Umi Laila di Masjid Cheng Ho
Headline Peristiwa Taushiyah

Harlah Ke-17 Majelis Dzikir Assalaam Hadirkan Ning Umi Laila di Masjid Cheng Ho

Suasana peringatan harlah ke-17 Majelis Dzikir Assalaam yang terasa khidmat dan meriah.

SURABAYA (CHENG HO) – Sekira lebih dari 1000 jamaah Majelis Dzikir Assalaam asuhan Ustaz Khusnul Yaqin Noor, pengasuh Ponpes Diva Assalaam, Kenep, Junwang, Krian Sidoarjo hadir dalam harlah ke-17 yang digelar di halaman masjid Cheng Ho, Surabaya, Sabtu (17/02/2024).

Halaman masjid Cheng Ho Surabaya yang memang sering digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat pun terlihat penuh dengan jamaah Majelis Dzikir Assalaam yang datang dari penjuru wilayah Surabaya dan kota-kota lainnya seperti Sidoarjo, Gresik.

Tak heran jumlah jamaah yang sebagian besar emak-emak begitu begitu antusias berdatangan. Pasalnya, selain disediakan doorprize, termasuk hadiah umrah, harlah Majelis Dzikir Assalaam tersebut dimeriahkan dengan hadirnya Ummi Lailatul Rahmah Hadi atau lebih popular dengan panggilan Ning Umi Laila sebagai pembicara.

Sosok Ning Umi Laila merupakan pendakwah muda yang cuplikan ceramahnya viral di berbagai media sosial seperti TikTok dan Instagram. Ning Umi Laila sendiri anak dari salah satu da’i terkenal di Jawa Timur, KH Edy Rahmatullah, atau yang akrab disapa Kyai Granat. Beliau merupakan salah satu pengurus Nadhlatul Ulama (NU) di Surabaya.

Namun, bukan karena status ayahnya, Ning Umi Laila viral dan dikenal karena gaya ceramahnya yang menyenangkan. Dalam ceramahnya, ia sesekali melemparkan candaan kepada jemaah.

Dan begitulah saat menjadi pembicara dalam peringatan harlah ke-17 Majelis Dzikir Assalaam di halaman masjid Cheng Ho, Sabtu 17 Februari 2024. Ceramahnya pun memang enak didengar. Materi ceramah agama yang diberikan pun terasa ringan. Mudah dicerna berbagai kalangan. Lantunan shalawat dan lagu Alamat Anak Sholeh yang biasa dibawakan di berbagai tempat pun juga ditampilkan.

KH. Khusnul Yaqin Noor, pemimpin Majelis Dzikir Assalaam, dalam sambutannya pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus Masjid Cheng Ho yang telah memfasilitasi terlaksananya harlah ke-17 tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada segenap pengurus Masjid Cheng Ho yang sangat luar biasa atas terlaksananya acara ini sehingga acara bisa berjalan dengan lancar,” kata pengasuh ponpes Diva Assalaam, Krian, Sidoarjo ini.

Begitu pula dengan Ketua Panitia Harlah ke-17 Majelis Dzikir Assalaam, Hj. Tris Handayani. Ia mengatakan pelaksanaan harlah sengaja digelar di masjid Cheng Ho karena kedekatan hubungan KH Khusnul Yaqin Noor dengan para pimpinan Yayasan Masjid Haji Muhammad Cheng Ho (YMHCH) Surabaya. “Di sini karena tempatnya nyaman, selain itu, beliau (KH. Khusnul) sering mengisi di masjid Cheng Ho,” kata Tris Handayani, di sela harlah.

Sebagai sohibul bait, Ustaz Hariyono Ong mengaku sangat bersyukur kepada Allah Swt. “Karena tidak semua masjid dipercaya menjadi tempat kegiatan acara seperti ini,” kata pria yang juga salah satu imam masjid Cheng Ho Surabaya ini.

Ustaz Hariyono mengakui, dengan kegiatan ini juga mensyiarkan keberadaan masjid Cheng Ho dan kegiatannya. “Alhamdulillah, masjid Cheng Ho ini dipercaya dan dimintai warga untuk melaksanakan kegiatan mereka,” kata Hariyono.

Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung lewat media youtube :

Dengan demikian, pelaksanaan peringatan harlah Majelis Dzikir Assalaam ini juga mengangkat nama masjid Cheng Ho Surabaya yang sudah terkenal semakin viral lewat media sosial. (faz)

Related posts

Moeldoko Sholat Jumat di Masjid Cheng Hoo

chenghoo1

Pesona Islami Masjid Cheng Hoo yang Bergaya Klenteng di Surabaya

chenghoo1

Donatur Cheng Hoo Beri Santunan 300 Anak Yatim-Dhuafa

chenghoo1