SURABAYA (CHENG HO) – PT. Gobel Dharma Nusantara sebagai salah satu anak perusahaan Gobel Group, menggandeng Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) Surabaya dalam memberikan pelatihan terkait pengetahuan, perawatan dan instalasi produk Panasonic, khususnya pendingin ruangan (AC).
Pendaftaran keikutsertaan training dibuka melalui sekretariat masjid Cheng Ho, beberapa hari sebelumnya. Pelatihan dilaksanakan Sabtu (17/02/2024) di Panasonic Training Center d/a Pucang Adi Jl. Pucang Anom Timur 19 A Surabaya.
Guna memasimalkan pemberian materi, peserta training dibatasi hanya 10 orang. Mereka pun diberikan materi tentang product knowledge, pemeliharaan dan pemasangan.
Materi tentang product knowledge diberikan oleh Hadi Pangestu sebagai Kepala Cabang PT. Gobel Dharma Nusantara Surabaya. Perusahaan ini merupakan salah anak Perusahaan Gobel Group yang fokus pada layanan after sales atau purna jual.
Sedangkan praktik pemeliharaan bdan pemasangan dijelaskan oleh salah satu teknisi Panasonic, Riza. “Materi kali ini diberikan tentang berbagai produk AC, khususnya tentang AC Split,” kata Riza kepada peserta pelatihan.
Hadi Pangestu, Kepala Cabang PT. Gobel Dharma Nusantara Surabaya, mengungkapkan, pihaknya membuka pelatihan ini dalam rangka meningkatkan skill dan wawasan perkembangan teknologi terhadap produk RAC Panasonic.
Kata Hadi, pelatihan ini merupakan implementasi sekaligus tindak lanjut kunjungan owner Panasonic Gobel tahun lalu. “Kebetulan pemilik Panasonic Gobel kan senang ziarah-ziarah dan berkunjung ke masjid-masjid, nah salah satunya masjid Cheng Ho. Kebetulan owner kan juga salah satu donatur di Masjid Cheng Ho,” ujar Hadi.
Sekitar sebelum milad masjid Cheng Ho, sekitar bulan Oktober, owner Panasonic Gobel kan sempat bertemu pengurus. Pada saat itu diutarakan tentang training atau pelatihan produk produk Panasonic utamanya pendingin ruangan atau AC.
“Kita ingin masyarakat lebih kenal dengan produk Panasonic, dan mumpung juga ada tempat trainingnya, bisa belajar tentang AC Panasonic, mulai dari product knowledge (seluk beluk) produk, instalasi, mungkin kalau sudah expert (ahli), bisa repair (memperbaiki),” kata Hadi.
Hadi mengatakan, mereka yang diikutkan training sengaja lebih diutamakan mereka yang tertarik tentang AC.
Kegiatan pelatihan dengan menggandeng Cheng Ho, menurut Hadi, baru pertama kali ini dilaksanakan. “Kalau ada yang tertarik dan kondisinya bagus, mungkin nanti akan lanjut,” kata pria berperawakan ramping ini.
Hadi mengatakan pelatihan ini juga didasari dengan AC saat ini yang dianggap sudah tidak lagi barang mewah. Karena itu pelatihan ini ditujukan kepada mereka yang mungkin setelah pelatihan mereka bisa membuka usaha pemasangan (installment) atau pemeliharaan (maintenance). (faz)