SURABAYA (Chenghoo.co)-Nabi Muhammad SAW merupakan pribadi yang tidak gampang marah. Apalagi ngamukan. Di mana pun ia berada selalu menyenangkan, sebab beliau juga pribadi yang ramah dan murah senyum. Hal ini disampaikan oleh Nyai Nur Abidah dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, yang diselenggarakan oleh Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), Jumat (27/2024)
“Karena itu, Mari kita sama-sama.belajar meneladani jejak keteladanan Nabi Muhammad SAW. Menjadi pribadi yang di mana pun kita berada, selalu menjadi rahmat bagi siapapun,” katanya di hadapan lebih dari 500 jamaah.
Kunci memiliki pribadi yang tidak gampang marah maupun sifat-sifat emosi negatif lainnya, tambahnya, di antaranya dengan menyadari tak ada orang sempurna.
“Bahwa setiap orang punya kelebihan dan kelemahannya sendiri-sendiri, sehingga kita tidak gampang merendahkan atau mengolok-olok yang lainnya. Belum tentu juga kita lebih baik dari yang kita olok-olok,” katanya.
Hadir juga dalam kesempatan ini, Muhammad Aries Hilmi, Camat Genteng. Dalam sambutannya, Aries mengajak para jamaah untuk ikut serta mensukseskan program pemerintah Surabaya, yaitu sekiranya menemukan ada tetangga sekitar yang bermasalah, seperti anak putus sekolah, penyandang disabilitas maupun masalah sosial lainnya, agar tidak sungkan-sungkan menelpon lurah atau camat.
“Ini juga bagian dari meneladani Nabi kita, yaitu menjadi rahmat untuk tetangga-tetangga kita yang mungkin sedang punya masalah, dan tidak tahu kemana dan bagaimana,” katanya.
Mewakili H. A Nurawi, Ketua YHMCHI yang berhalangan hadir, Ustadz Hasan Basri, Ketua Pelaksana Harian YHMCHI, menyampaikan terima kasih partisipasi donatur yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta para jamaah Cheng Hoo yang rutin hadir untuk kegiatan-kegiatan masjid Cheng Hoo Surabaya.
“Mudah-mudahan untuk tahun mendatang, kita bisa gelar lebih meriah dan khidmat, serta bisa menghadirkan ulama-ulama berpengaruh lainnya,” katanya. Ustadz Hariyono Ong, Ketua Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya, mengucapkan rasa syukur karena sepanjang acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, semuanya berjalan lancar.
“Acara ini rutin kita adakan tiap tahun. Tujuannya tentu saja untuk menyegarkan kembali risalah kenabian untuk kita semua, sehingga benar-benar kita bisa meneladani akhlak mulai Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Acara ini juga dimeriahkan oleh Grup Salawat Al Banjari, TPQ Darul Quran, Kapas Baru V Surabaya dan lantunan Al Qur’an oleh Qori Nasional, Ustadz Ahmad Satun Al Qowarir. Tamam Malaka.