SURABAYA (CHENGHOO.CO) – Makanan ringan seringkali dianggap sebagai sekadar camilan untuk mengganjal perut atau menemani santai di sore hari.
Namun, sebuah UMKM di Indonesia membuktikan bahwa makan ringan, terutama kripik singkong bernama samiler, bisa menjadi produk unggulan yang diminati tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, khususnya di pasar Hongkong.
Maju Jaya, UMKM yang berbasis di Dusun Ketengan, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Mojokerto, telah berhasil menembus pasar ekspor dengan produk kripik singkongnya.
Meskipun ekspor dilakukan melalui pihak ketiga, namun hal ini tidak mengurangi keberhasilan Maju Jaya dalam menjangkau pasar internasional.
Pemilik Maju Jaya, Tuminingsih (50 tahun), membagikan kisah suksesnya. “Produk samiler yang kami produksi ini beberapa tahun lalu sudah memasuki pasar ekspor.
Tepatnya ekspor tersebut memasuki pasar Hongkong. Setiap bulan 2 kali terjadi ekspor. Setiap ekspor jumlahnya 900 kemasan,” ujarnya.
Meskipun demikian, Tuminingsih masih memiliki impian yang lebih besar untuk pengembangan produknya.
Dia berharap dapat menjadi eksportir langsung sehingga produk samiler buatannya bisa diekspor secara independen tanpa melalui perantara.
Maju Jaya juga dikenal dengan kebijakan penjualan langsung kepada konsumen. Pembeli tidak hanya berasal dari Mojokerto, tetapi juga dari daerah sekitarnya seperti Jombang, Pasuruan, Gresik, hingga Surabaya.
“Para pembeli itu datang ke sini. Kalau Sabtu dan Minggu cukup banyak pembelinya. Kami mempunyai omzet penjualan sekitar Rp 3 jutaan setiap harinya. Kalau Sabtu dan Minggu omzetnya bisa mencapai hingga Rp 5 jutaan. Produk kami dijual mulai dari 6 ribu hingga Rp 25 ribu,” ungkap Tuminingsih.
Keberhasilan Maju Jaya tidak hanya terletak pada kualitas produknya, tetapi juga pada strategi penjualan yang tepat.
Meskipun demikian, tantangan masih ada di depan, terutama dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Namun, dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Maju Jaya telah membuktikan bahwa makan ringan samiler buatannya layak diperhitungkan, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional. (Erfandi Putra)