chenghoo – Segenap pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia (YHMCHI), Yayasan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia (YPCHI), DPW PITI Jatim, DPD PITI Surabaya melakukan maisong dan sien hwa ke persemayaman jenazah Ibu Tjoa Pwee Lan atau Djajalani dan Prof. Dr.dr. Koosnadi Saputro, Sp. Rad., di rumah duka Adi Jasa, Surabaya, Rabu (5/11/2025).
Maisong jajaran pengurus YHMCHI, Yayasan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia (YPCHI), DPW PITI Jatim, DPD PITI Surabaya itu dilaksanakan dalam suasana Surabaya usai diguyur hujan lebat Rabu sore menjelang malam. Setelah shalat Maghrib berjamaah, pengurus mendatangi ruang persemayaman. Masih dalam suasana hujan.
Namun demikian, suasana ini tidak menyurutkan semangat para pengurus untuk melakukan maisong.
Tampak beberapa pengurus yang hadir antara lain H. Abdullah Nurawi (Ketua Umum YHMCHI), H. Fauzan Adjie Chendra (Pendiri YHMCHI), H.Ma’mun Hasan (Pendiri YHMCHI), Hasan Basri, S.Sos.I (Ketua Pelaksana Harian YHMCHI), Oei Tjing Yen (Sekretaris YHMCHI dan YPCHI), Ustad A. Hariyono Ong, SHI., MEI (Takmir Masjid M. Cheng Hoo Surabaya), Joko Prayitno (Pengurus PITI Surabaya), Drs. Esti Nurhidayat, M.Ak. (Direktur Pendidikan YPCHI) serta Wahjudi Gatot (Donatur YHMCHI) dan Ivan Arista, MBA (Dewan Pembina MM PMTS).

Rombongan yang dipimpin Bapak H. Abdullah Nurawi pertama tama mendatangi R. VVIP 18 di mana jenazah Ibu Tjoa Pwee Lan berada. Kepada pihak keluarga mendiang, rombongan pengurus menyampaikan ucapan bela sungkawa. Sebagaimana tradisi maisong warga Tionghoa, para pengurus berdiri di hadapan jenazah dan keluarga kemudian memberikan salam dengan membungkukkan badan.
Sekadar diketahui, Ibu Tjoa Pwee Lan atau yang biasa disapa Ibu Djajalani adalah ibunda Bapak Ongko Digdojo (Ketua Kehormatan Dewan YHMCHI). Ibu Djajalani meninggal Minggu (2 /11/2025) pukul 10.20 WIB.
Setelah pamit kepada pihak keluarga, rombongan kemudian bergeser ke Ruang VVIP 05-VVIP 06 di mana disemayamkan jenazah Prof. Dr .dr. Koosnadi Saputro, Sp. Rad. Beliau merupakan Profesor Riset Badan Litbangkes, Kemenkes RI yang juga berkiprah di YHMCHI. Beliau juga menjadi staf pengajar di Akademi Akupuntur Surabaya. Sama dengan sebelumnya, para pengurus juga memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah dan kepada pihak keluarga. (gus)

