SURABAYA (Chenghoo.co)-Kota Surabaya tidak hanya dibangun oleh kekuatan yang terlihat oleh mata saja. Juga dibangun oleh kekuatan yang tak terlihat mata, yaitu kekuatan doa, kekuatan-kekuatan spiritual, dan kekuatan untuk saling membantu satu sama lainnya dari warga kota Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyani, di hadapan ribuan anak-anak yatim dan undangan, dalam rangka peringatan 10 Muharram Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, di halaman Balaikota Surabaya, Sabtu (12/7/2025).
Ditambahkan Walikota Surabaya yang akrab dipanggil cak Eri tersebut, Ketika kita menolong, jangan pernah melihat apa suku maupun agamanya. Tetapi kita sebagai sesama manusia di muka bumi harus saling tolong-menolong.
“Hari ini, kita lihat masih banyak anak-anak kita yang masih memerlukan kasih sayang kita semua. Dan hari ini kita bersatu-padu untuk membantu mereka,” katanya.
Cak Eri juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak maupun Donatur yang berpartisipasi dan mensukseskan acara, terutama Siti Fatimah Sukri, BAZNAS Kota Surabaya, GOW Surabaya, dan Siantar Top.
Dalam kesempatan tersebut, Rini Indriyani, Ketua GOW Surabaya yang juga hadir, mengajak seluruh anak yatim untuk mendoakan para donatur dan semua pihak yang mensukseskan acara agar selalu diberikan kesehatan, anak-anaknya dijadikan anak-anak yang sholeh dan sholehah dan bisa mengangkat derajat kedua orang tuanya, dan selalu Istiqomah untuk berbagi di tahun-tahun berikutnya.
Siti Fatimah Sukri, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah rutin mengadakan sinergi kegiatan santunan anak-anak yatim maupun para dhuafa, sehingga ia bisa berbagi dengan anak-anak yatim maupun para dhuafa di kota Surabaya.
“Ini adalah tahun ketiga kita gelar santunan anak-anak yatim dalam rangka peringatan 10 Muharram. Jika tahun lalu kita berikan santunan untuk 2500 anak-anak yatim. Tahun ini ada sebanyak 1005 anak-anak yatim yang kita santuni. Harapannya, mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan kita gelar untuk tahun-tahun mendatang,” kata perempuan yang juga Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia (YPCHI) itu.
Selanjutnya, anak-anak yatim yang jumlahnya 1005 anak tersebut mendapatkan seperangkat alat sekolah dari Baznas Kota Surabaya dan snacks dari Siantar Top. Juga santunan uang dari Siti Fatimah Sukri.
Juga tampak hadir Oei Tjing Yen, Sekretaris Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI). Tamam Malaka.