Jakarta, chenghoo.co – Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia (PPTII) berhasil menggelar Munas ke-2 yang sukses pada hari Minggu, 19 Januari 2025, di Tzu Chi Hospital PIK. Acara ini sekaligus menjadi wadah untuk mengadakan seminar awam yang membahas pentingnya pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) dalam menjaga kesehatan.
Seminar awam yang mengangkat tema “Mengenal Pengobatan Tradisional Tiongkok / Interkontinental” di Indonesia menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di antaranya Ferdinand, B.Med., M.CM., Ph.D, yang memaparkan rahasia vitalitas dan panjang umur melalui TCM. Selain itu, Yuni Fransisca W., B.Med., M.Med., juga berbagi pengetahuan mengenai pengobatan TCM untuk masalah hormonal dan kesuburan pada wanita.
Tonggak Baru Pengobatan Tradisional Interkontinental
Munas ke-2 PPTII menjadi momentum penting dalam perkembangan pengobatan tradisional interkontinental di Indonesia. Dalam acara ini, PPTII berhasil mencapai sejumlah pencapaian signifikan, yakni:
– Pengakuan Resmi: Pengobatan tradisional interkontinental telah mendapatkan pengakuan resmi sebagai salah satu jenis tenaga kesehatan tradisional dalam UU No. 17 Tahun 2023.
– Kerjasama dengan Rumah Sakit: Tzu Chi Hospital menjadi rumah sakit pertama yang memberikan kesempatan bagi tenaga kesehatan tradisional interkontinental untuk praktik dan memberikan pelayanan kesehatan.
– Pengembangan Kurikulum: PPTII telah menjalin kerja sama dengan beberapa institusi pendidikan untuk mengembangkan kurikulum pengobatan tradisional Tiongkok.
– Pemilihan Ketua Baru: Suryawan, SE., B.Med., M.Med., terpilih sebagai Ketua PPTII periode 2025-2030.
Keberhasilan Munas ke-2 PPTII tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk :
– Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, drg. Hj. Putih Sari, M.Des, memberikan sambutan dan menekankan pentingnya pelayanan kesehatan tradisional di Indonesia.
– Tzu Chi Hospital sebagai tuan rumah, serta berbagai rumah sakit dan institusi kesehatan lainnya yang mendukung perkembangan pengobatan tradisional.
– Para ahli di bidang pengobatan tradisional interkontinental turut memberikan kontribusi dalam seminar dan diskusi.
Dengan semakin berkembangnya pengobatan tradisional interkontinental di Indonesia, diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. PPTII berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan tradisional dan memperjuangkan pengakuan yang lebih luas bagi tenaga kesehatan tradisional interkontinental. (*)