Chenghoo.co
Home » Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Australia-Indonesia, Konjen Australia Gelar Pameran
Headline Peristiwa

Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Australia-Indonesia, Konjen Australia Gelar Pameran

Meninjau Pameran: Glen Askew, Australia untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah (paling kiri), Restu Novi Widiani, Penjabat Wali kota Surabaya (dua dari kiri), Noor Nugroho, Perwakilan bank Indonesia Jawa Timur (tiga dari kiri), dan Bobby Soemiarsono Pejabat Pj. Sekdaprov Jatim

SURABAYA (Chenghoo.co)-Didampingi oleh Noor Nugroho, Perwakilan bank Indonesia Jawa Timur, Restu Novi Widiani, Penjabat Wali kota Surabaya, dan Bobby Soemiarsono Penjabat Sek Da Jatim, Konsul Jenderal (Konjen) Australia untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah, Glen Askew, membuka pameran “Two Nations: A Friendship is Born di Museum De Javasche Bank, Selasa (19/11/2024).

Melalui foto, surat, laporan media dan berbagai sumber dari warga Australia dan Indonesia yang bekerja sama saat itu, pameran ini menjelaskan fakta tentang peran Australia dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Glen Askew, misalnya, menyebutkan posisi Australia yang menjadi negara asing pertama yang mengirimkan misi diplomatik untuk menemui presiden Soekarno. Selain pemerintahan, Glen juga menceritakan dukungan masyarakat Australia dalam bentuk peristiwa blokade armada hitam atas kapal-kapal Belanda oleh pekerja-pekerja Australia, termasuk orang-orang Australia yang secara sukarela membantu gerakan kemerdekaan Indonesia.

“Tahun ini kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia. Namun kedua negara kita telah menjalin hubungan lebih dari 75 tahun. Hubungan antara masyarakat kita sudah terjadi sejak sebelum Indonesia merdeka,” katanya.

Dari kiri, Oei Tjing Yen (Humas DPD PITI Surabaya), Anthony Clark (Deputi Konsulat Jenderal Australia Surabaya) dan Ustadz Hasan Basri (Ketua Pelaksana Harian YHMCHI)

Pj. Sekdaprov Jatim, Bobby Soemiarsono, mengatakan, di berbagai sektor kedua negara telah terjalin hubungan yang sinergi, mulai perdagangan, pertanian dan lain sebagainya.

“Jawa Timur sendiri menjalin hubungan sebagai sister province dengan Australia Barat yang sudah mulai sejak 1990, dan hubungan itu banyak memberikan manfaat untuk kedua belah pihak. Melalui pameran ini semoga juga memberikan dampak positif bagi kedua negara masa mendatang,” katanya.

Pjs. Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani mengatakan, berharap gelar pameran tersebut tidak hanya menjadi sekedar pameran. Tetapi juga dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Australia. “Saya juga mengajak generasi muda untuk bisa menyaksikan sejarah-sejarah yang 75 tahun yang lalu. Dan semoga mereka juga bisa mengimplementasikan hubungan baik ini di masa-masa mendatang,” katanya. Tamam Malaka

Related posts

Konjen Australia Peduli pada Pendidikan Cheng Hoo

chenghoo1