SURABAYA (Chenghoo.co)-Enterpreneur Road Show Pelatihan Pembuatan Kue kembali digelar. Kali ini di episode yang ke-IV, pelatihan diadakan di gedung Perkumpulan Marga Huang Jatim yang berada di J Embong Ploso, Surabaya, Selasa (24/9/2024).
Niken, Technical Baker PT Hakiki Donarta, mengatakan, ada dua menu utama yang disampaikan, yaitu Roti Sisir dan Pitmopen (Cookies Kacang).
“Kenapa kita pilih roti sisir? Karena dari sekian banyak resep, ternyata roti sisirlah yang paling banyak diminati. Kemudian untuk Pitmopen, nanti kita ajarkan bahwa selain kacang itu tidak hanya untuk mengoles roti. Tapi juga bisa untuk adonan, supaya rasa kacang lebih gurih dan mantap,” katanya.
Loddy Gunadi, Ketua Kehormatan Perkumpulan Marga Huang Jatim, mengapresiasi digelarnya Enterpreneur Road Show Pelatihan Pembuatan Kue. Menurutnya di tengah kondisi perekonomian seperti saat ini, bisnis yang paling gahar bertahan adalah bisnis kuliner.
“Pelatihan pembuatan kue ini kan nantinya juga merambah bisnis kuliner. Keterampilan meracik kue ini tentu akan sangat membantu bagi peserta, terutama anggota kita. Baik dari Perkumpulan Marga Huang, Cheng Hoo, PMTS dan yang lainnya. Paling tidak, mengembangkan peluang bisnis terkecil, yaitu industri rumah tangga. Lebih lagi, juga dapay memberikan semangat dan inspirasi untuk kalangan muda,” katanya.
Ivan Arista S.,MBA, Ketua Koordinator Muda-Mudi PMTS, mengajak para peserta untuk saling berkolaborasi membentuk pasar. Hal ini berkaitan dengan di antara tujuan digelarnya pelatihan, yaitu melahirkan UMKM-UMKM baru
“Artinya dalam pelatihan ini, kita tidak hanya menggelar pelatihan. Tetapi juga mengembangkan komunitas. Kenapa? Karena nanti pastinya memerlukan pasar atau pembeli untuk produk-produk yang kita buat, juga keperluan lain, seperti sertifikasi dan sebagainya. Yang nanti kita juga berikan pelatihan-pelatihan,” katanya.
Nur Fadhilah (48), salah seorang peserta, mengatakan, ia baru pertama kali ini mengikuti pelatihan. Ia memperoleh informasi dari lingkaran teman dekatnya. Hal ini membuatnya tertarik untuk mengikuti.
“Saya hobi masak. Dan kadang-kadang dapat pesanan. Dari pelatihan ini saya ingin menggali ide-ide baru dari resep-resep yang disampaikan pemateri,” katanya.
Oei Tjing Yen, Kordinator Pelatihan, mengatakan, antusiasme peserta kali ini cukup tinggi. Peserta bahkan telah banyak berdatangan sebelum acara dimulai. Ia menyebutkan, total ada sebanyak 80 peserta yang mengikuti pelatihan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur maupun semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara,
yaitu Yayasan Bakti Persatuan (YBP), Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT) Jatim, Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), Perkumpulan Marga Huang Jawa Timur, DPW Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim, DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Surabaya, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), maupun dari PT. Hakiki Donarta,” katanya. Tamam Malaka