SURABAYA (Chenghoo.co)-Innalillahi wa Inna ilaihi raji’un. Satu lagi sesepuh Masjid Cheng Hoo Surabaya, yang sekaligus Dewan Pendiri Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), kembali ke hadirat Allah SWT, yakni H Ust. Burnadi Hasan.
Ayahanda dari Syauqi, Sekretaris DPW PITI Jatim tersebut, wafat pada hari Selasa, 03 September 2024, pukul 22:30 WIB di RS Dr. Soetomo. Keesokan harinya, jenazah almarhum dishalatkan bersama-sama di Masjid Cheng Hoo Surabaya, sekitar Pukul 09.00. Dipimpin oleh Munif at Tamimi, dari Ikatan Keluarga Pondok Modern Gontor (IKPM), Rabu (4/8/2024).
HMY Bambang Sujanto, selaku Dewan Pendiri YHMCHI, dalam sambutannya usai shalat jenazah, mengungkapkan rasa kehilangannya. Menurutnya, almarhum adalah sosok yang jujur dan punya sifat kesatria.
“Beliau tidak pernah mementingkan diri sendiri. Sangat jujur. Soal keuangan, beliau sangat teguh dalam mengelola keuangan masjid. Tidak mau mengotak-atik. Tolong untuk yang muda-muda agar bisa mengikuti jejak teladan beliau yang seperti ini,” katanya.
Senada juga disampaikan oleh H Nursalim Soleh (Dewan Pendiri YHMCHI). Sosok H Ust. Burnadi Hasan menurutnya merupakan pribadi yang tekun.
“Dan selalu bersikap simpatik kepada jamaah,” katanya.
Mewakili keluarga besar YHMCHI-PITI, H Abdullah Nurawi, Ketua YHMCHI, menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya H Ust. Burnadi Hasan.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan ketabahan dan kesabaran,” katanya.
Nurawi juga menyampaikan terima kasih kepada Grand Heaven yang untuk kesekian kalinya telah banyak membantu memberikan pelayanan, terutama ambulance.
“Jadi rumah duka Grand Heaven ini luar biasa, telah beberapa kali membantu kita saat mengalami musibah. Jam berapa pun tetap dilayani. Mulai dari penjemputan hingga pemakaman. Termasuk kedukaan kita saat ini, Grand Heaven lagi-lagi bantu kita. Grand Heaven sungguh luar biasa. Mereka memberikan layanan 24 jam. Karena itu, kami dari Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia menyampaikan banyak terima kasih” katanya.
Jonathan, Marketing Grand Heaven, mengatakan, Grand Heaven selalu siap membantu sesama. Mulai dari penjemputan hingga pemakaman.
“Kami merasa bangga bisa membantu Cheng Hoo dan jamaahnya. Begitu pun ke depan, kita akan tetap terus membantu,” katanya.
Syauqi, mewakili keluarga besar almarhum, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu proses, Baim dari awal hingga pemakaman.
“Demikian juga, sekiranya ada kesalahan dari almarhum, mohon bisa dimaafkan. Dan apabila masih ada urusan lainnya yang berkaitan dengan almarhum yang belum terselesaikan, bisa menghubungi kami,’ katanya.
Dari Masjid Cheng Hoo, melalui fasilitas ambulance yang disediakan oleh Grand Heaven, jenazah kemudian dikebumikan di TPU Keputih, Surabaya.
Selain dihadiri oleh keluarga besar almarhum dan para alumni Pondok Modern Gontor, juga tampak keluarga besar Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) maupun Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), yaitu HMY Bambang Sujanto (Dewan Pendiri YHMCHI), H Nursalim Soleh (Dewan Pendiri YHMCHI), H. Ma’mun Hasan (Dewan Pendiri YHMCHI), Edwin Suryalaksana (Dewan Pembina YHMCHI), Khalid An Khoen Huang, (Dewan Pembina YHMCHI), H. Donny Asalim (Dewan Pembina YHMCHI), H Abdullah Nurawi (Ketua YHMCHI), Ustadz Hasan Basri (Ketua Pelaksana Harian YHMCHI), Ustadz Hariyono Ong (Ketua Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya), Haryanto Satryo (Ketua DPW PITI Jatim), Oei Tjing Yen (Humas DPD PITI Surabaya) dan anggota PITI lainnya. Tamam Malaka.