SURABAYA (Chenghoo.co)-Kerja sama Confucius Institute Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan Yayasan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia (YPCHI) dalam program bahasa Mandarin sebagai titik ajar pertama adalah Sekolah Dasar Islam (SDI) Cheng Hoo, sebentar lagi dimulai.
Hal ini tampak dalam kunjungan punggawa Confucius Institute Unesa, yaitu Sueb, S.Pd., M.Pd. (Direktur Confucius Institute Perwakilan Indonesia), dan Mr. Yang Yuan (Direktur Confucius Institute Perwakilan Tiongkok) ke gedung SDI Cheng Hoo. Diikuti oleh dua native speaker dan 7 mahasiswa magang dari Unesa, Rabu (21/8/2024).
Kedatangan rombongan Confucius Institute Unesa diterima langsung oleh H. Abdullah Nurawi, Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) di ruang pertemuan SDI Cheng Hoo. Juga ikut menyambut Khalid Huang (Dewan Pembina YHMCHI), Ustad Hasan Basri, Ketua Pelaksana Harian YHMCHI, Ustadz Hariyono Ong (Ketua Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya), Esti Nurhidayat (Koordinator Pendidikan YPCHI), Oei Tjing Yen (Humas DPD PITI Surabaya) dan Utari (Kepala SDI Cheng Hoo).
“Kunjungan Confucius Institute Unesa ini terkait penyesuaian jadwal pelaksanaan program Bahasa Mandarin antara Confucius Institute Unesa dan pihak SDI Cheng Hoo. Insya Allah Senin depan akan dimulai,” kata Nurawi.
Sementara Sueb, menjelaskan, bersama Mr. Yang Yuan, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengantarkan dua native speaker yang nantinya mengemban tugas sebagai guru utama pengajar bahasa Mandarin di SDI Cheng Hoo.
“Nah. Selain native speaker, kita juga kirimkan sejumlah mahasiswa magang Unesa. Posisinya untuk menjembatani proses pembelajaran bahasa Mandarin. Keberadaan mereka mensuport penuh para native speaker,” katanya.
Ditambahkan Sueb, para mahasiswa magang tersebut juga akan belajar manajemen pendidikan selama menjalani program Bahasa Mandarin di YPCHI. “Sekaligus menjadi pemandu wisata bahasa Mandarin di Masjid Cheng Hoo,” tambahnya. Tamam Malaka.