Chenghoo.co
Home » Organisasi-Organisasi Tionghoa Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal dan NIB untuk UMKM
Ekbis Gaya Hidup Headline

Organisasi-Organisasi Tionghoa Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal dan NIB untuk UMKM

Ustadz Supriyanto (Berdiri) Memberikan materi Sertifikasi Halal dan NIB

SURABAYA (Chenghoo.co) – Sebanyak 52 pelaku UMKM mengikuti pelatihan dan pendampingan proses pengajuan sertifikasi halal dan NIB yang diselenggarakan oleh Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Yayasan Bakti Persatuan, dan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, yang ditempatkan di gedung Yayasan Bakti Persatuan, Jl. Kertajaya Indah Timur No. 31 Surabaya, Sabtu (25/3/2023).

“Pemerintah menargetkan seluruh produk makanan dan minuman di Indonesia telah bersertifikat halal di tahun 2024. Hal ini untuk melindungi konsumen, sehingga tak ada kekhawatiran untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang telah bersertifikat halal,” kata Ustadz Supriyanto, Pendamping Produk Halal Kemenag Surabaya, yang menjadi pembicara.

Pria yang juga Pengurus DPD PITI Surabaya tersebut, melanjutkan, untuk pelaku UMKM, pemerintah memberikan sertifikasi halal gratis (Sehati) sebanyak 1 juta kuota, yaitu dengan self declare.

“Apa itu self declare? Self declare adalah pernyataan pelaku usaha bahwa produk yang dimilikinya, halal,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, lanjutnya, peserta diberikan pendampingan langsung untuk melakukan proses pengajuan sertifikasi halal, yaitu melalui akun sihalal pada website ptsp.halal.go.id dan mendaftar program Sehati 2023.

“Proses sertifikasi halal sekarang tidak lama. Jika syarat-syaratnya telah terpenuhi, maka 12 hari sudah jadi,” kata Ustadz Supriyanto.

Rasmono Sudarjo, Sekretaris PMTS, mengatakan, digelarnya pelatihan dan pendampingan sertifikasi halal dan NIB, bertujuan untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi melalui program UMKM.

“Karena itu, kita adakan pelatihan ini, sehingga pelaku UMKM paham cara melakukan proses sertifikasi halal dan NIB,” katanya.

Albert Ong (29), salah satu peserta, mengatakan, ia masih sangat awam soal pengajuan sertifikasi halal dan NIB, sehingga proses pendampingan baginya sangat penting.

“Makanya, acara pelatihan seperti ini menurut saya sangat perlu. Karena tidak setiap orang mengerti betul prosesnya,” katanya. Tamam Malaka.