Chenghoo.co
Home » PMTS-YBP Evaluasi Baksos Imlek 2023, untuk Perbaikan Berikutnya
Headline Terkini

PMTS-YBP Evaluasi Baksos Imlek 2023, untuk Perbaikan Berikutnya

H.A. Nurawi (kiri) ketika memberikan sambutan didampingi Hermawan Santoso (tengah) dan Rasmono Sudarjo

SURABAYA (Chenghoo.co)-Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS) dan Yayasan Bakti Persatuan (YBP) mengadakan pertemuan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Chinese New Year 2023, yang berlangsung di Choice City Hotel BG Junction, Surabaya (4/2/2023).

H.A. Nurawi, Ketua Koordinator PMTS, menyampaikan permohonan maafnya apabila ada kekurangan dan kesalahan selama berlangsungnya kegiatan sosial di sepanjang pelaksanaan kegiatan baksos Imlek 2023.

“Kami juga merasa terharu atas kerja keras para relawan dan Koordinator memberikan pelayanan ke masyarakat kurang mampu, khususnya di sepanjang baksos Imlek,” katanya.

Selanjutnya, Nurawi memaparkan tentang proses review dan evaluasi pelaksanaan kegiatan baksos. Di antaranya pembuatan database secara online, sehingga siapapun yang membutuhkan data tersebut, bisa langsung diberikan.

“Ke depan, tidak akan dobel-dobel lagi, sebagaimana yang pernah terjadi sebelumnya. Karena ada kejadian, misalnya, satu orang bisa mendapatkan bantuan lebih dari sekali di tempat yang berbeda. Jadi, ke depan, database masuk dulu. Kita screening, lalu kita cocokan. Kalau tidak layak, ya kita tolak,” katanya.

Ditambahkan pria yang juga Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) itu, pihaknya sudah menyiapkan solusi terbaik untuk mengatasi distribusi bantuan yang lebih tepat sasaran, yaitu melalui penggunaan sistem barcode.

“Melalui sistem barcode ini, meski bisa dicopy beberapa kali, namun hanya berlaku untuk satu orang. Sehingga lebih aman, teratur dan disiplin,” katanya.

Sementara, Hermawan Santoso, Ketua YBP, mengatakan, kegiatan baksos Imlek yang diselenggarakan secara bersama-sama merupakan yang kali pertama. Untuk itu, perlu dilakukan proses evaluasi untuk bekal pelaksanaan baksos di tahun-tahun mendatang.

“Kenapa perlu evaluasi? Karena kegiatan baksos ini tidak setahun dua tahun akan kita laksanakan. Namun akan terus berkelanjutan,” katanya.

Dijelaskan Hermawan, salah satu hal penting yang perlu evaluasi adalah terkait database penerima bantuan. Ketidakuratan dalam soal database menurutnya dapat berakibat tidak tepat sasaran.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi, mulai dari relawan dan Koordinator. Juga pak Nurawi dan pak Rasmono yang mensuport database, apalagi ini pengalaman pertama kita secara bersama-sama menggelar baksos Imlek,” katanya.

Poin paling penting menurut Hermawan dalam keberhasilan kegiatan baksos kali ini adalah kolaborasi. Tanpa adanya saling berkolaborasi, tidak mungkin program baksos dapat berjalan maksimal.

“Dan untuk kegiatan berikutnya, yaitu baksos untuk menyambut Idul Fitri. Kita akan menyalurkan sebanyak 10.000 paket,” katanya.

Rasmono Sudarjo, Sekretaris PMTS, mengatakan, di samping evaluasi kegiatan untuk menyempurnakan sistem distribusi bantuan yang lebih tepat sasaran, ia juga menyarankan untuk melanjutkan dengan memberi kail pada penerima bantuan. Dengan demikian, para penerima tersebut bisa memiliki kemandirian.

“Sehingga, mereka juga bisa berkembang bersama kita,” katanya.

Dalam kegiatan evaluasi yang diikuti oleh sebanyak 30 relawan dan Koordinator tersebut, juga diberikan apresiasi dan penghargaan secara simbolis kepada masing-masing relawan dan kordinator pelaksanaan baksos Imlek 2574/2023. Tamam Malaka.

Related posts

150 Anak Ikuti Khitanan Massal yang Digelar BMPD Jatim

chenghoo1

YHMCHI Luncurkan E-Money Cheng Hoo

chenghoo1

Pengusaha Peduli NKRI, Bagikan 500 Paket Beras di Masjid Cheng Hoo Surabaya

chenghoo1