SURABAYA (Chenghoo.co) – Sebanyak 53 jamaah shalat Jumat di Masjid Cheng Hoo Surabaya, mengikuti sesi terapi pemulihan kesehatan yang diadakan oleh Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), bekerja sama dengan Perkumpulan Longevitology, selepas shalat Jumat di halaman Masjid Cheng Hoo, Jumat (3/2/2022).
Saiin (55), salah seorang peserta asal Ngemplak, mengatakan, ia memiliki keluhan jantung dan lambung. Ketika diajak terapi selepas shalat Jumat, Saiin pun tertarik mengikuti.
“Saya paling tak tahan duduk lama. Tapi tadi kok enak sekali meski duduk lama. Badan rasanya lebih enteng,” katanya.
Eli (56) warga Surabaya Timur, memiliki keluhan gangguan pencernaan dan vertigo. Selama proses terapi, ia merasakan rasa hangat di tubuhnya. “Badan saya jadi lebih segar dari biasanya,” katanya.
Ongko Digdojo, Ketua Perkumpulan Longevitology, mengatakan, kegiatan terapi Longevitology sudah dua kali dilaksanakan setiap usai sholat Jumat di Masjid Cheng Hoo. Menurutnya, siapapun boleh ikut penyembuhan menggunakan terapi Longevitology. Tanpa dipungut biaya, karena bersifat sosial.
“Terapi Longevitology membuat aliran darah kita lancar serta metabolisme tubuh menjadi bagus, dan sel-sel tubuh kita yang bermasalah, step by step mengalami perbaikan,”
Untuk keperluan terapi jamaah di Masjid Cheng Hoo tersebut, lanjut Ongko Digdojo, pihakn menurunkan lebih dari 30 praktisi.
H. A Nurawi, Ketua Umum YHMCHI, mengatakan, kegiatan terapi Longevitology tidak hanya diikuti oleh para jamaah, juga diikuti oleh sejumlah pengurus YHMCHI yang memiliki keluhan penyakit.
“Dan pada 28 Maret hingga 2 April 2023, kita akan adakan pelatihan edukasi terapi Longevitology. Siapa saja boleh hadir di acara ini. Kita hadirkan pelatihnya langsung dari Korea,” katanya.Tamam