SURABAYA (chenghoo.co)-Menjelang satu abad berdirinya Nahdhatul Ulama (NU), Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), KH Marzuki Mustamar, berharap seluruh elemen NU bersinergi demi tercapainya kemandirian di berbagai sektor, di antaranya di bidang kemandirian ekonomi jam’iyah. Ia mencontohkan dengan berdirinya minimarket PWNU Jatim, yaitu Mart yang kini memiliki jaringan yang telah tersebar di berbagai tempat, dan
menyediakan rak khusus untuk menjual produk-produk lokal.
“Dengan demikian, tidak mematikan ekonomi masyarakat sekitar. Malah justru membuka peluang bagi industri rumahan yang penjualannya telah difasilitasi di Harum Mart,” katanya dalam acara Halal Bihalal bersama Pengurus Cabang NU (PCNU) se-Jatim, di Auditorium KH Hasyim Asy’ari Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Selasa (31/05/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir memberikan sambutan, mengajak PWNU untuk bersinergi. Terlebih, Pemprov Jatim sendiri memiliki kerja sama dengan shopee, yaitu melakukan pelatihan UMKM selama tiga bulan secara gratis.
“Satu paket nanti sudah ada mulai perencanaan bisnis, pembinaan cara memotret barang, cara memasarkan lewat live streaming, cara mengelola logistik, dan seterusnya semua bebas biaya. Kami mempersilakan tim ekonomi PWNU Jatim untuk turut memanfaatkan fasilitas tersebut,” katanya.
Hadir dalam kegiatan Halal Bihalal ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Kajati Jatim diwakili Wakajati Jatim Firdaus, Pangdam V/Brawijaya yang diwakili Kasi Pers Korem/084, pejabat utama Polda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya. Serta sejumlah pihak lainnya, di antaranya sejumlah pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), yaitu Brian Liem (Sekretaris PITI Surabaya), Oei Tjing Yen (Humas PITI Surabaya), Ustadz Hasan Basri (Pengurus Harian YHMCHI) dan Dion Sultan Ciptadimulya (Sekretaris YHMCHI). Tamam Malaka.