
SURABAYA (chenghoo.co) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), menyelenggarakan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil), berlangsung selama dua hari (24-25 Desember 2022) di Pondok Pesantren (Ponpes) Mojosari, Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Nganjuk.
Mengusung tema ‘Mendigdayakan Nahdatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru’,
KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim, mengatakan, kegiatan muskerwil saat ini merupakan yang terakhir bagi kepengurusan periode yang sekarang ini. Ia juga menyebutkan pada Juni atau Juli 2023, PWNU Jatim akan mengadakan Konferwil.
“Insya Allah, Konferwil tersebut akan ditempatkan di pesan Syaikhona Kholil Bangkalan,” katanya, Sabtu malam (24/12/2022)
KH Marzuki Mustamar melanjutkan, sebagai bentuk ketakdiman kepada para kiai, maka NU Jatim berkomitmen untuk menggelar acara-acara penting di pesantren.
“Sekalian untuk tabarrukan dengan pesantren,” katanya.
Selain dihadiri oleh para kiai se-Jatim, sejumlah tokoh-tokoh penting ikut hadir, di antaranya Gubernur Khofifah bersama wakilnya, Emil Dardak; Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, dan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Juga tampak sejumlah pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ustadz Hasan Basri (Pelaksana Harian YHMCHI) dan
Oei Tjing Yen (Sekretaris PITI Surabaya). Tamam Malaka