SURABAYA (cenghoo.co): Delegasi DPW PITI Kalimantan Barat (Kalbar), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali selama dua hari melakukan silaturrahim ke DPW PITI Jatim dan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI). Selama dua hari delegasi tersebut mengadakan studi banding berbagai hal, demi kemajuan organisasi dan kemaslahatan umat.
Kunjungan delegasi yang berjumlah 33 orang tersebut dimulai Kamis (25/10/2018) dan Jumat (26/10/2018). “Saya mendengar dan melihat PITI Jatim dan YHMCHI telah mengukir berbagai prestasi. Khususnya dalam hal sosial keagamaan serta dalam hal memakmur masjid. Ya…kami ingin belajarlah semua capaian PITI Jatim dan YHMCHI itu. PITI Jatim dan YHMCHI mempunyai program umroh dicicil. Kami ingin memadukan program tersebut, karena kami mempunyai kelompok pengajian yang setiap 6 bulan sekali memberangkatkan umroh dengan cara arisan,” kata Ketua PITI NTB, Moh. Toha, Jumat (26/10/2018).
Mulyono, Ketua PITI Bali terkesan bagaimana Jatim mengelola Masjid Cheng Hoo Surabaya. “Kami belajar bagaimana mengelola masjid tersebut. Mengapa? Karena kami berkeinginan untuk membangun Masjid Cheng Hoo di Bali, sehingga nantinya masjid yang kami dambakan tersebut, salah satunya tujuannya nantinya menjadi ikon wisata religi di Bali, seperti halnya Masjid Cheng Hoo Surabaya. Kunjungan kami ini sebagai langkah awal. Pasti kami akan menindak lanjutinya,” kata Mulyono.
Sementara itu, Muhammad Nur, Ketua PITI Kalbar mengatakan, kemajuan PITI Jatim dengan YHMCHI-nya memang luar biasa. Keduanya telah berhasil membuat program hingga skala nasional. Seperti halnya gerakan membantu bencana gempa bumi di Palu dan Jatim. Solidnya PITI Jatim dan YHMCHI patut menjadi tauladan. Kami sedang membangun Masjid Cheng Hoo di Kabupaten Melawi. Karena itu kami datang ke Jatim ingin menimba ilmu bagaimana cara-cara mengelola masjid,” katanya.
Terbuka
Dalam sambutannya, Katua PITI Jatim, H. Haryanto Satryo mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan delegasi dari Kalbar, NTB dan Bali. “Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan saudara-saudara kita semuanya. Semoga pertemuan kita ini mendapat Ridho Ilahi dan berguna bagi perkembangan PITI secara keseluruhan. Ada satu hal yang terus ditekankan di Jatim, yakni kebersamaan untuk meraih kerja yang bermanfaat bagi ummat Islam, khususnya anggota PITI. Kami terbuka dalam segala hal. Sekali lagi, kami ucapkan selamat datang, dan kami mohon maaf bila selama kunjungan bapak dan ibu sekalian ada hal-hal yang kurang berkenan,” kata Haryanto.
“Kami juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kepercayaan saudara-saudara kita dari Kalbar, NTB dan Bali. Kami senang untuk berbagi pengalaman, karena kami bekerja di sini semua karena keikhlasan demi syiar Islam. YHMCHI tidak hanya mengurusi masjid dalam hal ibadah saja, tetapi kami secara terus menerus membangun untuk kemakmuran masjid. Kami juga bergerak di sektor ekonomi dengan membangun peternakan sapi di sejumlah daerah di Jatim. Juga produksi roti yang bekerja sama dengan sejumlah pondok pesantre. Kami juga bergerak di bidang kesehatan, dengan dibukanya Rumah Sehat yang dipimpin oleh Prof Tatang Sentanu. Kami Juga bergerak di bidang sosial hingga keagamaan, dan lainnya. Semuanya ini kami buka untuk umat, dan memberdayakan umat. Kami siap membantu PITI Kalbar, NTB dan Bali bila diperlukan. Terakhir kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan bapak dan ibu semuanya,” kata H.A. Nurawi, Ketua Umum YHMCHI. Erfandi Putra