SIDOARJO (chenghoo.co)-RW 08 (Perum Wisma Permai) menggelar puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 di taman perumahan tersebut pada Minggu (18/8/2024). Pada acara yang dihadiri sekitar 1.500 orang itu diumumkan berbagai kejuaraan atau lomba. Seperti Lomba Kebersihan Antar Kampung yang dimenangkan oleh RT 02, RW 08, Desa Pepelegi, Waru, Sidoarjo, Jatim.
Acara yang diawali sejak pukul 06.30 tersebut diawali dengan lomba jalan sehat, senam dan sejumlah hiburan dari warga untuk warga. Juga tampil para istri Ketua RW, yakni Ibu Teguh, Ibu Wahyu, Ibu Malik, Ibu Mulhori dan Ibu Adi (RW saat ini). Mereka berlima membawakan lagu perjuangan, yakni “Berkibarlah Benderaku”. Juga digekar Bazar yang pesertanya ibu-ibu di lingkungan RW tersebut dengan menampilkan produk makanan, minuman dan lainnya.
“Alhamdulillah. Kami bersyukur RT kami keluar sebagai juara I Lomba Kebersihan Kampung. Kami menunggu sekitar 30 tahun untuk menjadi juara I dalam lomba kebersihan ini. Ini menjadi penting bagi kami, karena berbicara kebersihan sudah barang tentu terkait dengan kesehatan lingkungan warga. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga RT 02 yang telah bekerja keras untuk kebersihan lingkungannya, sehingga kita keluar sebagai juara,” kata Hendra Wahyudi, Ketua RT 02, RW 08, Pepelegi.
Sementara juara Ii lomba kebersihan adalah RT 08 dan RT 05 sebagai juara III. “Seluruh rangkaian acara peringatan HUT Kemerdekaan RI puncaknya hari ini. Alhamdulillah semua kegiatan, terutama berbagai lomba berjalan dengan lancar. Paling penting yang harus kita ketahui bahwasanya seluruh rangkaian acara ini dibiayai secara gotong royong oleh warga. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” kata Adi Santoso, Ketua RW 08.
Melihat semuanya ini, Kepala Desa Pepelegi, Iswahyudi mengapresiasi kegiatan tujuhbelasan yang berlangsung di RW 08. Acaranya cukup meriah. “Paling penting yang saya catat jargonnya, yakni Guyub, Rukun Saklawase,” katanya.
Dalam berkehidupan bertetangga Guyub, Rukun Saklawae merupakan modal penting dalam kita bermasyarakat.
Dia melihat kehidupan di Perum Wisma Permai masyarakatnya kompak dan rukun. Ini modal utama bagi kita dalam bermasyarakat. Mudah-mudahan hal ini terus bertahan selamanya, sehingga kedamaian dan keamanan tercipta di lingkungan ini.
“Masih dalam suasana tujuhbelasan, jangan melupakan Jasmerah. Artinya jangan sekali-kali melupakan sejarah, bahwasanya kemerdekaan ini merupakan buah dari perjuangan para pahlawan-pahlawan kita. Republik ini berdiri atas jasa para pejuang yang telah mendahului kita semua. Terakhir kami atas nama pemerintah mengucapakan terima kasih untuk semua terkait dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-79 ini,” pungkas Iswahyudi. (Erfandi Putra)