
SURABAYA (Chenghoo.co)-Sebanyak 160 pasien mengikuti pengobatan tradisional akupuntur gratis yang diadakan di Kampus Universitas Katolik Darma Cendika -Hall Lantai 1, Jl. DR. Ir. Soekarno No. 201, Surabaya, Minggu (16/11/2026).
Oei Tjing Yen, Sekretaris Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), yang didampingi oleh Edwin Surya Wijaya, Ketua Kordinator Muda-Mudi PMTS, mengatakan, kegiatan ini merupakan Bakti Kesehatan (Bakes) Nakestrad Peduli Sehat periode Ke -18. Ia menambahkan, khusus untuk periode ke-18 ini, juga bekerjasama dengan Ikatan Alumni (IKA) Alumni UKDC (Universitas Katolik Darma Cendika).
“Jika Nakestrad Peduli Sehat sudah periode yang ke-18, sedangkan untuk IKA Alumni UKDC masih periode yang ke-3,” katanya.
Suryawan, SE., B.Med., M.Med, Ketua Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia (PPTIT), mengatakan, untuk kelancaran proses pengobatan, sebanyak 16 praktisi profesional diterjunkan.
“Kami sangat bersyukur melalui kegiatan Bakes ini, masih diberikan kesempatan untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan. Mudah-mudahan 16 praktisi profesional yang kita terjunkan, bisa memberikan pelayanan yang maksimal,” kata pria yang juga Kaprodi D4 Akupunktur dan Pengobatan Herbal UKDC.
Lita Angeliene, Ketua Panitia Kegiatan, mengatakan, di antara tujuan digelarnya kegiatan Bakes adalah untuk mempromosikan Griya Sehat sekaligus Prodi Akupuntur UKDC.
“Ini adalah prodi paling baru dari UKDC. Kuliah 4 tahun, kita bisa mengeluarkan sertifikat untuk langsung praktek,” katanya.
Justin, salah satu terapis yang merupakan lulusan Prodi Akupuntur UKDC tahun 2025 ini, mengatakan, gelar Bakes Akupuntur sangat bermanfaat baginya untuk mengamalkan ilmu pengobatan untuk masyarakat.
“Selain itu, saya bisa mengaplikasikan langsung ilmu-ilmu Pengobatan yang sudah saya pelajari selama ini di UKDC . Dan manfaat lebihnya, karena dibimbing langsung selama praktik oleh ahlinya,” katanya.

Sebagai tambahan, terlaksananya Bakes berkelanjutan di kota Surabaya ini berkat kerja sama DPW Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim, DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Surabaya, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia (PPTII), Perkumpulan Naturopatis Indonesia – DPD Jatim, Perkumpulan Pengobat Tradisional Indonesia (PPTI), Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC), Rumah Sakit UBAYA, Ikatan Sinolog Indonesia (ISI), Kolegium Pengobat Tradisional Interkontinental, World Federation of Chinese Medicine Societies, bekerjasama dengan IKA Alumni Universitas Katolik Darma Cendika. Tamam Malaka.

