SURABAYA (Chenghoo.co)-Ratusan warga Surabaya mengikuti Bakti Kesehatan (Bakes) pengobatan tradisional akupuntur gratis yang digelar di Gedung Perkumpulan Marga Huang Jatim, pada Minggu (26/10/2025).
Acara ini merupakan kerja sama rutin antara DPW PITI Jatim, DPD PITI Surabaya, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), dan Perkumpulan Marga Huang, serta sejumlah organisasi pengobat tradisional. Kegiatan ini telah memasuki episode ke-17 dengan tema “Nakestrad Peduli Sehat” dan diikuti oleh 140 peserta terdaftar
Wiryo Suprapto, pengurus Marga Huang Jatim, berharap Bakes pengobatan tradisional akupuntur tersebut bisa terus dilaksanakan, berhubung besarnya manfaat untuk warga.
“Apalagi pengobatan menggunakan metode akupuntur ini tidak bisa hanya satu kali perlakuan. Karena itu, kita berharap kerja sama dengan Chenghoo ini bisa terus berkesinambungan,” katanya.
Suryawan, SE., B.Med., M.Med, Ketua Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia (PPTIT), menjelaskan, untuk kelancaran proses pengobatan, pihaknya menurunkan sebanyak 20 praktisi profesional.
“Keluhan pasien beragam. Mulai dari sakit pinggang, lutut, hingga stroke dan jantung,” katanya.
Alifati Tofinashri, A.Md, Ketua Kolegium Pengobatan Tradisional, mengatakan, semua praktisi yang diturunkan merupakan praktisi profesional di bidangnya.
“Karena itu, masyarakat tak perlu khawatir untuk keamanannya. Mudah-mudahan, Bakes ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat banyak,” katanya.
Herman Anggono (68), salah satu pasien, mengatakan, keluhannya adalah stroke ringan. Ia telah berobat ke dokter, juga beberapa kali akupuntur.
‘Saya dikabari teman kalau ada bakti Kesehatan, jadi saya mencobanya. Semoga cocok,” katanya.
Warga Surabaya lainnya adalah Edwin Surya Wijaya. Pria yang juga Ketua Muda-Mudi PMTS ini, punya keluhan capek di pinggang. Ia pun memanfaatkan sesi Bakes untuk ikut terapi.
“Rasanya di badan lebih enakan. Harapan saya, pengobatan akupuntur yang besar manfaatnya untuk kesehatan ini bisa terus berkembang , dirasakan semua orang di Indonesia,” katanya.

Oei Tjing Yen, Sekretaris YHMCHI, mengatakan, Bakes pengobatan tradisional akupuntur kali ini dalam rangka Nakestrad Peduli Sehat yang telah memasuki episode Ke -17.
“Kegiatan yang diikuti oleh 140 peserta terdaftar ini merupakan kerjasama DPW Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim, DPD PITI Surabaya, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia(YHMCHI), Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), bekerja sama dengan Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia (PPTII), Perkumpulan Naturopatis Indonesia – DPD Jatim, Perkumpulan Pengobat Tradisional Indonesia (PPTI), Universitas Katolik Darma Cendika, Ikatan Sinolog Indonesia, World Federation of Chinese Medicine Societies, Kolegium Pengobat Tradisional Interkontinental, Rumah Sakit UBAYA dan Perkumpulan Marga Huang Jatim,” katanya. Tamam Malaka.

