
SURABAYA (Chenghoo.co)+Surat Kabar Harian berbahasa Mandarin, Qiandao Ribao, kini telah memasuki usia 25 tahun. Selama perjalanan 25 tahun tersebut, Qiandao Ribao tidak lepas dari dukungan berbagai yayasan, termasuk Yayasan Adi Jasa. Hal ini disampaikan oleh Dr. (HC) Alim Markus, Ketua Dewan Pembina Qiandao Ribao, dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Qiandao Ribao yang ke-25, yang digelar di Gedung Xiang You Hui lantai 3 Surabaya, Rabu (15/10/2025).
“Dengan kepemimpinan baru di bawah Bapak Soeharsa Muliabarata, saya yakin Qiandao Ribao akan semakin maju, khususnya dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok,” tandasnya
Soeharsa Muliabarata, pimpinan baru Qiandao Ribao, mengatakan, tantangan dunia media semakin berat, terutama sejak pandemi. Banyak surat kabar cetak yang kesulitan, termasuk Qiandao Ribao. Namun dukungan dari komunitas Tionghoa menjadi kekuatan utama yang membuat Qiandao Ribao tetap bertahan hingga kini.
“Untuk itu, kami sampaikan rasa terima kasih yang tulus atas dukungan semua pihak,” katanya.
Soeharsa melanjutkan, usia dua puluh lima tahun adalah perjalanan yang panjang. Karena itu, ia memberikan penghormatan kepada para pendiri yang telah menanamkan fondasi kuat bagi surat kabar Qiandao Ribao.
“Meski zaman berubah dan tantangan terus datang, Qiandao Ribao tetap teguh menjaga komitmen untuk menyuarakan pesan positif, menjunjung nilai-nilai sosial, dan menyebarkan energi baik di tengah masyarakat,” tuturnya.
Soeharsa juga menegaskan, Qiandao Ribao terus berupaya menjadi jembatan antara Indonesia dan Tiongkok, terutama melalui pemberitaan yang mendorong kerja sama ekonomi, pertukaran budaya, pendidikan bahasa Mandarin, dan penguatan hubungan persahabatan antarbangsa.

Mr. Zhu Yarong, Penjabat Kepala Konsulat Jenderal Tiongkok di Surabaya, yang juga hadir dan memberikan sambutan, mengapresiasi konsistensi Qiandao Ribao sebagai salah satu media di kawasan Indonesia Timur.
“Semoga Qiandao Ribao terus berkembang dan berperan dalam mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara,” katanya.
Selanjutnya, acara dipungkasi potong tumpeng yang dipimpin oleh Alim Markus, dan doa oleh Ustadz Hasan Basri. Hadir juga dalam acara ini, H.A Nurawi, Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia, dan Oei Tjing Yen, Sekretaris YHMCHI. Tamam Malaka.

