
Surabaya, chenghoo.co – Dalam kegiatan Jumat Berkah di Masjid Cheng Hoo Surabaya, Jumat (19/9/2025), Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) H. Abdullah Nurawi bersama perwakilan BRI menyerahkan santunan Asuransi Pijar BRILIFE kepada tiga warga penerima manfaat, masing-masing berupa klaim rawat inap, klaim kecelakaan, dan klaim meninggal dunia.
Nurawi menjelaskan, program asuransi ini bermula saat perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada 18 Januari 2025 yang diselenggarakan oleh; Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), Yayasan Bhakti Persatuan (YBP), Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT) Jatim, Yayasan Surabaya Peduli Bangsa (YSPB), Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jawa Timur
Saat itu, sekitar kurang lebih 2.000 warga Tionghoa pra sejahtera, terutama janda dan lansia, menerima santunan angpou, bingkisan, serta perlindungan asuransi BRILIFE. Dari jumlah tersebut, lebih dari 400 warga berusia maksimal 64 tahun lolos sebagai penerima Asuransi Pijar BRILIFE.
“Selain sudah ada BPJS, warga kami tambahkan perlindungan melalui BRILIFE. Manfaatnya besar dan bisa diwariskan kepada ahli waris,” terang Nurawi.
Menurut Dian Pramita, Manager Funding dan Transaksi BRI Cabang Kusuma Bangsa, produk Asuransi Pijar dengan premi Rp100 ribu–Rp200 ribu memberikan perlindungan rawat inap, operasi, santunan kecelakaan, hingga santunan meninggal dunia.

Sejumlah penerima merasakan langsung manfaatnya. Yohannes, korban kecelakaan, menerima santunan Rp12.500.000,- Sementara Ahmad Nur mendapat Rp5 juta setelah istrinya meninggal dunia. “Terima kasih, bantuan ini meringankan beban keluarga,” ungkap Ahmad.
Penyerahan simbolis santunan dilakukan bersama pengurus YHMCHI, di antaranya Oei Tjing Yen (Sekretaris) dan Ustadz Hasan Basri (Ketua Pelaksana Harian). Program ini diharapkan terus memperkuat kepedulian sosial lintas komunitas di Surabaya. (Red)