SURABAYA (Chenghoo.co)-Dalam upaya memberikan kualitas dan proses pendidikan yang lebih optimal di tahun ajaran 2025/2026,
Yayasan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia (YPCHI) melakukan sejumlah gebrakan. Di antaranya dengan membentuk BAK (Bimbingan Anak Kreatif). Istilah BAK merupakan istilah lain dari BP (Bimbingan dan Konseling).
Hal ini disampaikan oleh H. Dion Sultan Ciptadimulya BA, Ketua YPCHI, di hadapan para Wali Murid dalam acara sosialisasi program sekolah di lingkungan YPCHI, Sabtu (19/7/2025).
“Kenapa kita gunakan istilah BAK dan bukan BP? Tak lain karena BP telanjur identik dengan anak-anak bermasalah, ketimbang sistem yang menawarkan solusi. Melalui BAK ini, tidak selalu anak yang dipanggil itu bermasalah. Tapi bisa jadi karena kita menemukan potensi terbaiknya, sehingga
harus segera kita sampaikan ke orang tua. Melalui BAK ini, Wali Murid juga bisa curhat problem sehari-hari, karena itu juga bisa mempengaruhi perkembangan belajar anak,” katanya.
Ditambahkan Dion, untuk kepentingan tersebut, pihaknya telah menyiapkan 4 psikolog sebagai bentuk layanan terbaik demi mendukung berlangsungnya proses belajar-mengajar di YPCHI.
“Dalam acara ini, kita juga menyampaikan lebih detail program apa saja untuk setahun ke depan. Dan di tahun ajaran ini, harapan kita keterlibatan guru dan wali murid akan lebih intens untuk sama-sama mendidik dan membimbing anak,” katanya.
Esti Nurhidayat, Direktur YPCHI, mengatakan, acara sosialisasi ini dihadiri oleh sebanyak 180 Wali Murid dari kelas 2-6 SDI dan wali murid dari kelas 1 SMP.
“Dengan acara hari ini, harapannya dapat terbina saling kerjasama antara Wali Murid dan sekolah. Sehingga terbentuk saling support antara sekolah dan orang tua,’ katanya. Tamam Malaka.