Chenghoo.co – Dra. Sri Puri Suryandari., M.Si yang akrap disapa Puri me-launching novel yang berjudul “NaiNai Dhodhori”. Peluncuran perdana novel tersebut dilaksanakan di tengah-tengah Reuni Stikosa-AWS Angkatan 1983 yang berlangsung di Perumahan Anggun Sejahtera Lawang, Malang, Minggu (15/6/2925).
Peluncuran novel mendapat apresiasi dari para alumni yang didalamnya juga terdapat nama Puri yang merupakan alumni Stikosa-AWS Angkatan 1983. Sementara S 2 nya dari di Univ Dr. Soetomo (Unitomo). “Semoga karya saya ini bermanfaat bagi kita semua. Khususnya kalangan anak-anak. Terima kasih semuanya,” kata Puri, pensiunan Pemkot Surabaya itu.
Dhimam Abror, salah satu penggagas reuni ini, yang juga telah malang melintang di media dan juga pernah menjadi Ketua PWI ( Persatuan Wartawan Indonesia ) Jawa Timur menginisiasi acara ini.
“Usia tidak usah dihitung, itu hanyalah deretan angka”. Begitulah gambaran pertemuan reuni ini yang seakan menolak tua. Padahal yang hadir rata rata berusia di atas 60 tahun. Lupakan usia. Lupakan rambut putih lupakan kulit yang sudah tidak lagi kencang.
Yang penting bertemu. Berkumpul. Bersilaturahmi. Bukankah silaturahmi akan membuka pintu rezeki dan memanjangkan usia?.
Usia memang terus menua, yang penting tetap semangat. Rambut tidak harus hitam yang penting isi kepala tetap berpikir positif. Agar hidup seimbang. Namun tidak juga biasa biasa saja.
Namannya saja pernah sekolah kewartawanan. Walaupun juga tidak harus jadi wartawan. Namun roh menulis tetap saja ada.
Seperti halnya pertemuan yang di Lawang ini. Di rumah Puri. Daerah Malang Anggun Sejahtera Lawang.
Diluncurkan novel tentang duyung yang berjudul NaiNai Dhodhori.
Novel ini bercerita tentang seorang anak laki laki yang berubah wujud menjadi duyung, karena memiliki darah keturunan sang penguasa lautan. Darah Ea.
NaiNai Dhodhori adalah remaja laki laki yang merupakan keturunan Duyung bernama Ea sang penguasa lautan.
Kehidupan Nai berubah saat dia bertemu duyung di suatu danau yang tersembunyi di bawah pohon Flamboyan, bernama Moress yang memberitahunya bahwa ia adalah keturunan Ea duyung penguasa lautan.
Moress juga memberitahu Nai, bahwa dirinya memiliki darah hijau seperti para duyung lainnya.
Pertemuan dengan Moress membuat hidup Nai berubah. Terutama saat dia mulai menghirup andropagon yang diberikan Moress. Nai mulai merasakan ada yang berbeda. Dia bisa bernafas di dalam air.
Moress mengajak Nai menjelajah lautan yang dalam menuju Mariana dimana para duyung berkumpul. 
Di sinilah dia bertemu dengan lima duyung seusianya, Serena, Strariya, Jetra, Melan dan Symahte, yang kemudian menjadi sahabat dekatnya.
Konflik utama dimulai ketika kekuatan yang tidak nampak menyerang para duyung di Acatama.
Arunga sang pemimpin di Mariana mengumpulkan para patra untuk menyusun kekuatan melawan kekuatan yang tidak nampak.
NaiNai Dhodhori memiliki darah hijau yang bertuah.
Konon darah Ea yang dimiliki Nai dapat memberikan kehidupan abadi bagi siapa saja yang meminumnya.
Nyawa Nai pun terancam karena kekuatan yang tidak nampak telah mengetahui keberadaan Nai di Mariana.
Novel yang menceritakan duyung ini nantinya akan dibuat berseri.
Seri pertama yang baru dirilis awal bulan Juni 2025 adalah seri Darah Hijau. Novel ini diterbitkan dan dicetak oleh penerbit Alineaku.(erfandi putra)