Chenghoo.co
Home » Gelar Ramah-Tamah Di Kediamannya, KH Said Aqil Siradj Berharap Masjid Cheng Hoo Tak Hanya Untuk Shalat 
Headline Peristiwa

Gelar Ramah-Tamah Di Kediamannya, KH Said Aqil Siradj Berharap Masjid Cheng Hoo Tak Hanya Untuk Shalat 

H.A Nurawi, Ketua YHMCHI (kanan), H. Fauzan Adjie Chendra, Dewan Pendiri YHMCHI (dua dari kanan) dan KH. Said Aqil Siradj sedang memimpin doa (kiri)

 

SURABAYA (Chenghoo.co)-Salah satu di antara ciri khas Islam Nusantara adalah tradisi silaturahmi. Melalui sarana silaturahmi tersebut banyak masalah yang bisa memakan energi dan biaya bisa lebih cepat terselesaikan terselesaikan. Hal ini disampaikan oleh KH Said Aqil Siradj, dalam acara ramah-tamah di kediamannya di Perum Pondok Candra, Surabaya, Jumat (30/5/2025).

 

“Melalui tradisi silaturahmi ini kita saling kunjung, kumpul-kumpul atau ramah-tamah, itu sesuai dengan prinsip agama untuk memperkuat tali ukhuwah,” katanya.

 

Selain tradisi silaturahmi, sambungnya, kita juga memiliki tradisi untuk saling memaafkan. Melalui kemampuan saling memaafkan, setiap masalah yang muncul tidak perlu berlarut-larut. Kiai Said mencontohkan tradisi lebaran dengan ungkapan populernya, minal ‘aidin wal faizin. Kemudian ditambahkan kalimat, mohon maaf lahir dan batin.

 

“Tambahan kalimat mohon maaf lahir dan batin ini hanya ada di Nusantara. Di tanah Arab tradisi saling kunjung dan memaafkan seperti ini tidak ada. Sehingga gampang menimbulkan konflik dan perang hingga saat ini. Makanya kita harus mensyukuri tradisi Nusantara ini. Di mana kita bangun Islam di atas fondasi budaya,” katanya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kiai Said juga memberikan masukan kepada Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), agar bersifat terbuka untuk semua lapisan masyarakat. Tidak hanya dari unsur-unsur Tionghoa saja.

 

“Saya sangat respek dan hormat, serta bangga dengan kehadiran masjid Cheng Hoo ini. Harapan saya, isi masjid Cheng Hoo tidak hanya untuk shalat. Tapi juga untuk kajian-kajian. Pemberdayaan untuk umat di berbagai skill, juga peduli untuk orang-orang miskin, yatim-piatu, memberi beasiswa pendidikan untuk anak-anak tak mampu. Ini sangat-sangat indah bagi saya,” katanya.

 

H. A Nurawi, Ketua YHMCHI, yang juga hadir dalam acara, didampingi oleh H. Fauzan Adjie Chendra (Dewan Pendiri YHMCHI), Oei Tjing Yen (Sekretaris YHMCHI), dan A . Subiantoro (Dewan Pengurus), menyambut hangat saran dan masukan dari Kiai Said Aqil Siradj.

 

“Alhamdulillah, beberapa dari masukan beliau sudah kita laksanakan di YHMCHI,” katanya. Tamam Malaka.

Related posts

Gelar Milad Ke-71 di Masjid Cheng Hoo Surabaya, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj Sampaikan Gagasan Islam Rahmatan Lil Alamin

chenghoo1

Prof Dr. KH. Said Aqil Siradj MA, Dorong Umat Beragama Kembali pada Nilai-nilai Universal Agama

chenghoo1