chenghoo.co – Masjid Cheng Ho Surabaya kembali untuk kesekian kalinya menjadi tempat bakti sosial medical check-up.
Bekerjasama dengan Laboratorium PACAR Surabaya, Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia (YHMCHI) kembali menggelar general medical check up selama 2 hari, Sabtu dan Minggu 26-27 April 2025.
Selama dua hari pemeriksaan kesehatan dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.
Meski dimulai pukul 07.00, namun warga yang ingin mengikuti pemeriksaan kesehatan sudah tiba sebelum dibuka.
Salah satu warga yang ikut adalah Jatmiko (60). Warga Jatisari Pepelegi Waru Sidoarjo ini, mengaku tahu ada baksos ini dari salah satu platform media sosial. Ia datang bersama sang istri. “Saya biasanya ke Karangmenjangan, pakai BPJS, tapi sekarang antreannya panjang dan agak sulit,” kata Jatmiko.
Dalam pemeriksaan kesehatan ini peserta mendapat medical check up lengkap. Mulai dari darah lengkap, urine lengkap, fungsi liver, fungsi ginjal, gula darah, lemak lengkap, imunologi, pemeriksaan jantung, elektrolit.
Yang istimewa, cek medis lengkap ini diberikan dengan biaya amat sangat terjangkau. Cek medis lengkap yang biayanya bisa mencapai Rp 1,5 juta, namun dalam pemeriksaan ini peserta dikenai biaya hanya Rp 275 ribu.
Bagi para peserta seperti Jatmiko dan istrinya, cek medis lengkap ini tentu sangat membantu. “Saya ke sini juga karena harganya. Kalau periksa lengkap bisa habis banyak. Ini sekali periksa tidak sampai 300 ribu,” ujar Jatmiko.
Maria Caroline, pemilik Laboratorium PACAR, mengatakan, salah satu tujuan utama bakti sosial ini adalah membantu warga agar tetap bisa tahu kondisi kesehatan fisik mereka. “Sering kita temui pasien tidak pernah cek kesehatan hanya karena persoalan biayanya yang sangat mahal, ” ujar Maria ditemui di sela kegiatan.
Maria mengatakan lab miliknya sangat mengutamakan keakurasian hasil. Karena itu kelengkapan seperti peralatan lab sangat diperhatikan.
Diakuinya, mereka yang ikut cek kesehatan dengan biaya disubsidi ini tidak semuanya dalam kondisi kesehatan bermasalah. “Malah sebagian ini mereka yang ingin memeriksakan kesehatan meski tidak sakit,” kata Maria.
Diungkapkan selama dua hari baksos, Maria mengakui tidak terlalu menetapkan target berapa banyak peserta yang ikut. “Mengalir saja, tidak target. Harapannya sih sekitar 200 orang,” ujar Maria.
Diceritakan, peserta cek medis lengkap yang diselenggarakan lab miliknya dan YHMCHI saat ini boleh dibilang cukup banyak. “Dulu pada saat covid, peserta sangat tinggi, pernah juga setelah itu sangat sedikit, kalau sekarang ini lumayan banyak,” pungkas Maria.
Dalam melayani cek medis, lab PACAR juga memiliki tenaga dokter yang bertugas membacakan hasil lab. “Kalau ada pasien yang hasilnya butuh tindakan lebih lanjut biasanya akan diberikan konsultasi lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan mereka, contohnya terkait kondisi jantung,” papar wanita berkacamata ini.
Baksos kerjasama YHMCHI dan Laboratorium PACAR ini bukan kali ini saja. Sebelumnya sudah tak terhitung banyaknya pelaksanaan baksos. Setiap pelaksanaan baksos selalu diminati warga ingin mengetahui lebih dini kondisi kesehatannya dengan biaya ramah di kantong. faz