
SURABAYA (chenghoo.co)-Antara Keuskupan Surabaya dengan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) tercipta kolaborasi diberbagai bidang. Khususnya yang terkait atau yang menyangkut proyek-proyek kemasyarakatan. Dengan demikian, sinergi keduanya mendatangkan kemanfaatan bagi umat manusia. Tanpa memandang suku, agama dan lainnya.
“Untuk itu, kami datang ke Cheng Hoo ini untuk menjalin kerjasama yang lebih nyata. Sebuah kerjasama yang dapat masyarakat terbantukan. Semoga ini dapat tercipta pada masa-masa mendatang,” kata Romo Yohanes Agus Sulistyo komisi PHUBB / Pemerhati Hubungan Antar Umat Beragama, saat memberikan sambutan dalam kunjungannya ke Cheng Hoo Surabaya, Jumat (11/4/2025) siang.

Dalam kunjungan tersebut Romo Agus didampingi oleh tujuh orang pengurus dari Keuskupan Surabaya. “Kita memang harus saling menghormati meski berbeda. Dan semoga pertemuan ini menjadi berkah untuk semuanya,” katanya.
Sementara itu, Ety Mariana, Ketua DPD WKRI (Wanita Katolik Republik Indonesia) Jatim menambahkan, kita bisa berkolaborasi untuk sebuah kemajuan. Terutama kemajuan bagi kaum wanita.
Langkah Positif
H.A. Nurawi, Ketua Umum YHMCHI dalam sambutannya mengatakan, pihaknya menyambut positif rencana sinergi antara Keuskupan Surabaya dengan YHMCHI. Pihaknya siap bekerjasama dengan siapapun untuk sebuah kemaslahatan umat. “Kami menyambut gembira dengan adanya sinergi ini. Semoga rencana menuju kebaikan ini dapat tercipta dengan segera,” katanya.
Menurut H.A. Nurawi, Cheng Hoo sudah berhasil bekerjasama dengan berbagai pihak untuk proyek-proyek kemasyarakatan. Baik itu dengan pemerintahan, yayasan, asosiasi hingga perusahaan. “Alhamdulillah kami mendapat kepercayaan dari berbagai kalangan untuk menyalurkan sembako hingga zakat mal setiap Ramadhan tiba,” katanya.
Pada setiap Ramadhan Cheng Hoo setiap harinya berhasil menyediakan sekitar 600 takjil. Juga demikian dengan penyaluran sembako hingga zakat mal. Pada Ramadhan kemaren, Cheng Hoo berhasil membagikan atau menyerahkan sekitar 14.000 zakat mal kepada yang berhak. Tidak hanya di Surabaya , tetapi di beberapa tempat. Seperti di Banyuwangi, Jember hingga Malang Selatan. “Sekali lagi saya berterima kasih kepada Keuskupan Surabaya atas kunjungannya ke Cheng Hoo. Semoga tali silaturrahim ini terus berlanjut,” katanya.
Kenyataan tersebut dibenarkan H. Haryanto Satryo, Ketua PITI Jatim. “PITI di sejumlah kabupaten/kita juga menyelenggarakan bakti sosial dengan membagikan sembako dan lainnya. Seperti diketahui di Jatim terdapat 22 cabang, baik di kabupaten maupun kota,” katanya.
Soal jumlah muslim Tionghoa di Jatim, Haryanto mengatakan, di Indonesia etnisTionghoa jumlahnya sekitar 7 juta. Dari jumlah itu sekitar 1 persen yang beragama Islam.
Dia menyambut positif rencana sinergi di bidang kemasyarakatan antara Keuskupan Surabaya dengan Cheng Hoo. “Saya juga mengapresiasi kerjasama ini dengan menjunjung saling menghormati diantara kita,” kata Haryanto.
Esti Nurhidayat, Direktur Pendidikan Yayasan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia (YPCHI) memaparkan, pendidikan di Cheng Hoo Surabaya berjalan positif. Murid baru terus bertambah dan berkembang. Hal ini tidak terlepas dengan tersedianya guru-guru profesional yang ahli di bidang masing-masing.
“Untuk kouta TK yang tersedia ruang untuk 40 murid, sudah terisi 20 murid. Sementara untuk SD yang tersedia untuk 40 siswa, sudah terisi 37 anak. Saya yakin tak lama lagi, Kouta tersebut akan terisi semua,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut hadir selain H.A. Nurawi dan H. Haryanto Satryo, juga hadir Dewan Pendiri YHMCHI H. Fauzan Adjie, Dewan Pembina Edwin Suryalaksana, Sekretaris YHMCHI Oei Tjing Yen, Pendamping Ketua Pelaksana Harian YHMCHI Bidang Manajemen dan Keuangan Achmad Subiantoro hingga Drs. Esti Nurhidayat, M.Ak.
Juga hadir pada acara tersebut, Pangeran Hadi Iswara – Kasultanan Cirebon, Raden Tubagus Denaswara Kartawijaya – Suluk Padjadjaran Garut dan Raden Tubagus Deniswara Kartawijaya – Suluk Padjadjaran Garut.
Acara ditutup oleh pembacaan doa oleh Ustad Hasan Fuk. Selanjutnya para tamu mengunjungi masjid Muhammad Cheng Hoo. (Erfandi Putra)