
SURABAYA (chenghoo.co)-Berdasarkan kupon yang beredar, setidaknya 8.030 anggota masyarakat Surabaya memeriahkan Perayaan Cap Go Meh Nusantara 2025 yang digelar di Balai Kota Surabaya, Rabu (12/2/2025). Acara yang di hadiri langsung Walikota Surabaya, Eri Cahyadi tersebut, juga dihadiri pengusaha papan atas Surabaya hingga sejumlah Konsulat Jenderal di Surabaya.
Pada acara tersebut setidaknya 37 pengusaha Surabaya turut yang hadir memebrikan kepeduklain yang tinggi untuk berbagai bersama. Berbagai macam makanan dan minumam disediakan pada acara itu secara gratis bagi pemegang undangan. Selain itu, anggota masyarakat yang hadir juga mendapatkan bingkisan.
Perayaan Cap Go Meh di Balai Kota Surabaya dimeriahkan dengan berbagai penampilan menarik. Mulai dari musik oriental Kemuning, barongsai dengan musik tambur, hingga tari-tarian dan musik klasik mandarin. Selain itu juga ada berbagai kuliner khas Tionghoa.
Warga Surabaya memadati Balai Kota sejak pukul 18.00 WIB. Masyarakat Tionghoa yang hadir di perayaan Cap Go Meh malam ini mayoritas menggunakan pakaian bernuansa merah sebagai simbol keberuntungan.
Perayaan Cap Go Meh Nusantara 2025 dibuka dengan pemukulan tambur. Ketua Umum Yayasan Bhakti Persatuan (YBP) Hermawan Santoso menyebut perayaan bahwa Cap Go Meh merupakan puncak perayaan Hari Raya Imlek.
“Cap Go Meh yang menandai akhir dari perayaan imlek telah menjadi bagian dari tradisi yang hidup di tengah masyarakat. Di Surabaya, ini bukan hanya perayaan tapi juga wujud nyata kebersamaan antar etnis, suku, dan budaya,” katanya,
Menurut dia, perayaan Cap Go Meh di Surabaya malam hari ini mengangkat semangat keberagaman. “Maka tema yang kita angkat malam hari ini adalah ‘Cap Go Meh Nusantara’ dengan semangat keberagaman. Semoga bisa mempererat persaudaraan kita,” katanya.
Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya perayaan Cap Go Meh di Balai Kota tahun ini. Ia pun berharap perayaan Cap Go Meh bisa memperkuat persatuan dan kesatuan.
“Di momen Cap Go Meh ini saya mengucapkan matur nuwun dan semoga tali persaudaraan kita terus terjaga tanpa melihat suku, agama, tapi pasti yakinkan bahwa kita adalah NKRI dan bangsa Indonesia yang tidak terpisahkan,” ucap Eri.
Untuk informasi, perayaan Cap Go Meh di Balai Kota Surabaya telah terselenggara selama dua tahun ini. (Erfandi Putra)