
SURABAYA (Chenghoo.co)-Beragam tokoh lintas agama, perwakilan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Surabaya, jajaran TNI-Polri, hingga para konsul jenderal negara-negara sahabat tampak meriah menghadiri Open House Tahbisan Uskup Surabaya, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo, di Auditorium Widya Mandala Surabaya, Kamis (23/1/2025)
Dalam sambutannya, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo berharap kebersamaan yang terlihat dalam acara Open House tersebut, bisa terus dipupuk sebagai modal sosial untuk membangun Jawa Timur yang inklusif. Ia kemudian mengutip amanat Paus Fransiskus saat berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta, tahun lalu. Bahwa terdapat terowongan silaturahmi yang menghubungkan para penganut agama yang berbeda, khususnya antara Katolik atau Kristiani dan Islam.
“Marilah kita menjaga agar terowongan silaturahmi itu tetap suci,” katanya.
Ia juga menyinggung eksploitasi alam yang kini berdampak luas terhadap kehidupan. Menurutnya, kita harus bersama-sama merasa terpanggil untuk mengatasinya.
“Dampak dari krisis ekologi ini tengah terjadi dan sedang kita rasakan, meskipun jarang disadari karena kesibukan kita. Kita harus merasa terpanggil untuk mengatasinya secara bersama-sama,” katanya.
Sebagai tambahan informasi, rangkaian
perayaan Tahbisan Uskup Keuskupan Surabaya dimulai dengan Ibadat Vesper Agung, yang dilaksanakan di Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya (Selasa 21/1/2025). Dipimpin oleh Uskup Purwokerto, Mgr. Christophorus Tri Harsono, kegiatan sakral ini dihadiri oleh lebih dari 1.200 orang, termasuk para uskup, imam, religius, keluarga, dan umat beriman dari berbagai keuskupan.
Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo akhirnya resmi ditahbiskan sebagai Uskup Surabaya, dalam misa tahbisan yang berlangsung di Gedung Widya Mandala Hall Surabaya, Rabu (22/12025).
Dalam acara penasbihan yang dihadiri oleh 37 uskup aktif dari seluruh Indonesia, 2 uskup emeritus, para imam, biarawan-biarawati dari berbagai tarekat, serta umat beriman dari berbagai paroki tersebut, dipimpin oleh Duta Besar Vatikan (Nuntio) Mgr. Piero Pioppo sebagai Uskup Penahbis, didampingi oleh Mgr. Pius Riana Prapdi (Uskup Ketapang) dan Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan, O. Carm (Uskup Malang). Tamam Malaka.