SURABAYA (Chenghoo.co)-Perkumpulan Amal Tionghoa Surabaya Indonesia (PATSI), bekerja sama dengan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Surabaya – Jatim, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), Yayasan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia (YPCHI), PT. Susanti Megah – Garam Cap Kapal, dan PT. Widaya Inti Plasma – Sepatu Trekkers, menggelar Bakti Sosial (Baksos) penyaluran sembako dan santunan untuk 500 warga prasejahtera, Minggu (22/9/2024).
H Abdullah Nurawi, Ketua YHMCHI, mengatakan, kegiatan sosial tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus perayaan pertengahan musim gugur.
“Kerja sama dengan PATSI bukanlah yang pertama kali. Namun telah berlangsung selama bertahun-tahun. Kami saling bekerja sama bidang sosial seperti ini sudah berlangsung 13 tahun,” katanya.
Sementara untuk Penerima Santunan, di antaranya berasal dari Panti Asuhan AGAPE, Warga Kecamatan Sawahan, warga Kec. Genteng, warga kec Kenjeran, warga kec Simokerto, dan warga Kec Tambaksari.
Lin Wei, Ketua PATSI, mengatakan, tiap tahun Komunitas PATSI berkumpul merayakan pertengahan musim gugur, bersama komunitas dagang China yang berada di Surabaya. Juga dihadiri para pengusaha, Yayasan maupun Perkumpulan Tionghoa Se- Jawa Timur. Sebagaimana tahun ini yang digelar di Ming Garden, di Jl. HR. Muhammad Surabaya, yang dihadiri oleh sebanyak 350 orang, Sabtu (21/9/2024).
“Kemudian besoknya, atau hari ini, tgl 22/09 sekalian kita bersama Cheng Hoo mengadakan baksos, mengumpulkan 500 warga prasejahtera untuk kita bantu salurkan paket sembako. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kita juga bantu panti-panti asuhan, panti jompo dan lain sebagainya,” katanya.
Ditambahkan Lin Wei, ia berharap nantinya akan semakin banyak komunitas Tionghoa yang bisa dirangkul untuk berkolaborasi, sehingga semakin banyak juga kalangan Prasejahtera yang bisa dibantu.
Selain paket sembako, dalam acara tersebut juga disalurkan santunan dari Hj. Siti Fatimah Sukri, yang juga Ketua YPCHI. Juga diisi edukasi tentang pentingnya konsumsi garam yang beryodium bagi kesehatan, serta tidak asal membeli produk garam. Hal ini disampaikan oleh Tasya dari Garam Cap Kapal dari PT. Susanti Megah.
Hadir dalam kesempatan ini, H. Ma’mun Hasan (Dewan Pendiri YHMCHI), H. Fauzan Adjie Chendra (Dewan Pendiri YHMCHI), H. Donny Asalim (Dewan Pembina YHMCHI), Ustadz Hasan Basri (Ketua Pelaksana Harian YHMCHI), H. Haryanto Satryo (Ketua DPW PITI Jatim), Oei Tjing Yen (Humas DPD PITI Surabaya), Ivan Arista (Muda-mudi PMTS) dan lainnya. Tamam Malaka.