Chenghoo.co
Home » Bank Maspion Catat Pertumbuhan Kredit 50,83 Persen
Ekbis

Bank Maspion Catat Pertumbuhan Kredit 50,83 Persen

Surabaya (Cheng Hoo. Co) – PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) mencatatkan kinerja yang menggembirakan sepanjang tahun 2023.

Total asset hingga akhir 2023 mengalami peningkatan 31,49% dibandingkan periode yang sama tahun 2022, yakni dari Rp 10.917.998 juta menjadi Rp 11.031.118 juta.

Dari kinerja yang membaik tersebut, sektor kredit tumbuh cukup mencengankan. Sepanjang 2023, Bank Maspion mencatat pertumbuhan kredit 50,83% dengan realisasi Rp 13.246.439 juta.

“Kami memproyeksikan pertumbuhan kredit sepanjang 2024, sebesar 40%. Kami yakin pertumbuhan kredit sebesar itu akan tercapai, karena kami sudah menghitung secara matang,” kata Theresia Endah Winarni, Direktur Marketing BMAS, pada acara paparan public bank tersebut, Kamis (13/6/2024), siang.

Theresia mengatakan, pertumbuhan kredit yang cukup baik tersebut berasal dari berbagai sektor. Penyaluran kredit tersebut terbagi di berbagai sektor, terbesar korporasi hingga UMKM. Sekali lagi, kata Theresia, manajemen optimistis mencapai target pertumbuhan kredit sepanjang 2024 sebesar 40%. Hal ini didasarkan pada keberhasilan penyaluran kredit sebesar Rp 14,27 triliun pada triwulan pertama 2024. Angka ini melonjak 52,67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Guna memperkuat pembiayaan, BMAS juga menggarap segmen kredit sindikasi, mendanai proyek-proyek infrastruktur dan perkebunan. Salah satu proyek yang dibiayai adalah sektor kelistrikan.

“Kami beralih fokus dari UMKM ke segmen korporasi dan sindikasi. Kami bahkan membentuk tim khusus untuk menggarap segmen korporasi,” kata Theresia.

Ivan Adrian Sumampo, Direktur Kredit dan Resiko Bank Maspion, mengatakan, pada triwulan pertama 2024, BMAS mencatat laba bersih sebesar Rp41,63 miliar, meningkat 95,73% dari Rp21,27 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laporan keuangan perseroan menunjukkan pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang naik 54,11% yoy menjadi Rp182,27 miliar. Net Interest Margin (NIM) juga naik dari 3,74% menjadi 3,93% pada 31 Maret 2024.

Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) BMAS turun dari 89,14% menjadi 87,32% pada kuartal I 2024, menunjukkan peningkatan efisiensi. Namun, NPL gross BMAS naik menjadi 2,18% dari 1,98%, dan NPL nett meningkat dari 1,66% menjadi 1,74%.

Bank Maspion mencatat pertumbuhan DPK sebesar 6,74% yoy, mencapai Rp11,91 triliun pada triwulan I 2024. Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 41%.

Sementara itu, Iis Herijati, Direktur Operasional mengatakan, dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis, langkah-langkah strategis terus dilakukan dalam mendukung pertumbuhan bisnis, Bank Maspion. Ini dalam rangka meningkatkan CASA, manajemen melakukan langkah strategis dengan meluncurkan berbagai program.

Misalnya dari sisi penyaluran kredit serta untuk memenuhi RPIM bank tidak hanya akan menyalurkan kredit kepada pelaku UMKM secara langsung, tetapi bank juga akan menyalurkan kepada debitur-debitur yang juga dikategorikan dalam klasifikasi RPIM.

“Guna mendukung langkah-langkah strategis, manajemen mengembangkan infrastruktur dan keamanan. Manajemen telah mengalokasikan investasi strategis untuk meningkatkan aplikasi dan system yang merupakan fundamental bagi operasional bank,” kata Iis.

BMAS juga melakukan inovasi di sisi teknologi dengan memperbaiki layanan mobile banking. Melalui layanan digital ini, masyarakat bisa menjadi nasabah Bank Maspion hanya dengan smartphone, termasuk melakukan transaksi perbankan.

“Era digital memaksa kami beradaptasi, terutama untuk membidik kaum muda. Saat ini, 40% nasabah kami sudah memanfaatkan mobile banking Bank Maspion.”

Iis mengatakan, dengan berbagai strategi dan inovasi ini, BMAS optimistis dapat mencapai target pertumbuhan yang ambisius dan memperkuat posisinya di industri perbankan Indonesia.
Dengan adanya dukungan dari KasikornBank, Bank Maspion berkomitmen untuk memperluas cakupan bisnis perseroan. Tidak hanya focus pada pembiayaan UMKM dan komersial, tetapi perseroan juga akan focus pada pembiayaan pada segmen korporate dan ritel. (Erfandi Putra)

Related posts

Bank Maspion Berikan Bunga Bombastis untuk Kredit Mobil

chenghoo1

2027, Bank Maspion Terdepan di Jatim

chenghoo1

Bank Maspion Luncurkan Kartu GPN di Kantor BI

chenghoo1