SURABAYA (Chenghoo.co)-Doa adalah senjatanya orang-orang muslim. Di antara hal penting yang perlu diketahui oleh setiap muslim terkait doa, yaitu terkait keistiqamahan. Doa yang dilakukan secara istiqamah, keutamaannya melebihi 1000 karomah.
Hal ini disampaikan oleh ustadzah Nurul Istiqamah, setelah acara doa dan Tahlil 7 hari wafatnya H. Abdurrahman Djoko Widjaja, salah seorang Dewan Pendiri dan Dewan Pembina Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), di Masjid Cheng Hoo Surabaya, Jumat (10/5/2024).
“Keistiqamahan inilah yang akan antarkan kita dalam keadaan Husnul khatimah kelak. Jika kita istiqamah berdoa, termasuk mendoakan orang lain, maka kebaikan dari doa tersebut akan kembali pada yang bersangkutan,” katanya.
Ustadzah Nurul Istiqamah kemudian mengajak para jamaah pengajian untuk mengingat kebiasaan amal-ibadah di sepanjang bulan Ramadhan, mulai dari ibadah shalat 5 waktu, bersedekah maupun shalat-shalat sunnah.
“Bulan Ramadhan telah berakhir. Tetapi apakah kita tetap istiqamah dalam mengamalkan kebiasaan baik di bulan Ramadhan? Apakah masih tetap suka bersedekah pasca Ramadhan? Tetap istiqamah shalat tahajjud?” Katanya. Mumpung masih diberikan kesehatan dan kesempatan, ia mengingatkan untuk terus merawat keistiqamahan yang telah berjalan, terutama sepanjang di bulan Ramadhan, meskipun Ramadhan itu sendiri telah lama berlalu.
Dalam kesempatan tersebut, ustadzah Nurul Istiqamah juga mengajak semua jamaah untuk sama-sama mendoakan H. Abdurahman Djoko Widjaja yang wafat pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Ustadz Hariyono Ong, Ketua Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya, mengatakan, doa dan tahlil bersama 7 harinya H. Abdurrahman Djoko Widjaja, bertepatan dengan kegiatan rutin tiap Jumat malam di Masjid Cheng Hoo Surabaya.
“Alhamdulillah, sehingga kita bisa gelar doa bersama untuk bapak Djoko Widjaja dengan para jamaah pengajian rutinan. Semoga beliau senantiasa dilapangkan kuburnya,” katanya. Tamam Malaka.