SURABAYA (Chenghoo.co)-Dalam rangka kerja sama menyalurkan bantuan paket sembako untuk masyarakat pra-sejahtera, jajaran pengurus Yayasan Bakti Persatuan (YBP), Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS) dan Persatuan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit) menggelar silaturahim dengan para Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim), Senin (18/3/2024).
Alim Markus, Ketua Dewan Pembina YBP, mengatakan, hubungan silaturahim dengan para ulama di berbagai elemen, baik Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama (NU) maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah terjalin erat sejak lama, yaitu sudah berjalan sekitar 15 tahun. Berbagai kerja sama juga telah dilakukan, di antaranya kerja sama bidang sosial salurkan bantuan ribuan paket sembako di tiap bulan Ramadhan
“Juga telah terlaksana untuk memberangkatkan para ulama Jatim berkunjung ke negeri Tiongkok,” katanya.
Hermawan Santoso, Ketua YBP, mengatakan, untuk penyaluran bantuan paket sembako tahun ini, waktunya sengaja dimajukan. Hal ini berkenaan dengan lonjakan harga dan kebutuhan pokok yang kian sulit di tengah masyarakat.
“Jika biasanya tiap tahun kita bagikan paket sembako di akhir Ramadhan, atau menjelang idul Fitri, kali ini kita majukan. Kenapa? Karena beras sulit didapat, sementara harganya terus naik. Sehingga kita majukan sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama. Total yang kita bagikan untuk disalurkan melalui Muhammadiyah sebanyak 1500 paket sembako,” katanya.
Ir Tamhid Masyhudi, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim, mengatakan, penyaluran paket sembako dari para pengusaha Tionghoa memang sudah rutin tiap tahun.
“Biasanya diberikan pada akhir Ramadhan. Tapi kali ini diberikan saat awal Ramadhan. Karena adanya lonjakan bahan pokok, sehingga ada inisiatif dari pak Hermawan Santoso mempercepat penyaluran paket sembako,” katanya.
Ditambahkan Tamhid, nantinya paket sembako tersebut akan dibagikan kepada guru-guru di kampung-kampung yang bayarannya rendah sekali. Yang bahkan ada juga hanya dibayar 500 rupiah.
“Di Muhammadiyah sendiri ada program bakti guru, kita tiap bulan memberikan sembako untuk para guru ini. Nah sekarang ada bantuan paket sembako dari para pengusaha Tionghoa. Ini akan sangat membantu sekali untuk memberikan support kepada mereka sebagai pendidik generasi bangsa,” katanya.
Secara simbolis, bantuan paket sembako kemudian diserahkan oleh Alim Markus kepada Ir Tamhid Masyhudi untuk disampaikan kepada masyarakat yang berhak untuk menerimanya. Tamam Malaka.