SURABAYA (Chenghoo.co)-Komunitas mobil yang terhimpun dalam wadah organisasi Wani Piro Community, menggelar 2th Anniversarynya secara meriah dengan menghadirkan kreasi-kreasi seni anak-anak yatim, di halaman Masjid Cheng Hoo Surabaya, Minggu (3/3/2024).
Taufik Saputra, selaku Ketua Panitia Kegiatan, mengatakan, inti acara dari Anniversary Wani Piro Community adalah santunan anak-anak yatim sebanyak 200 anak. Tidak hanya santunan, juga ditampilkan sejumlah kreasi-kreasi seni yang juga dihadirkan oleh anak-anak yatim, seperti tari Saman, fashion show, puisi hingga seni pencak silat.
“Untuk untuk tampilan anak-anak yatim ini tidak dimaksudkan sebagai hiburan. Tetapi kita adakan demi memacu semangat berprestasi anak-anak. Karena kreasi seni itu akan sangat penting untuk masa depan, baik bidang bisnis maupun leadership,” katanya.
Ditambahkan Taufik, Wani Piro Community sendiri adalah komunitas sosial yang berbasis sedekah. Anggotanya berasal dari komunitas mobil dari berbagai daerah di Indonesia.
“Komunitas ini bermula ketika di antara anggota itu sering terjadi gesekan dan perselisihan. Kita pun saling sharing. Akhirnya kita meyakini bahwa itu disebabkan oleh urusan dunia. Lalu kita balik, akhirat di depan, urusan dunia di belakang. Lalu terbentuklah komunitas Wani Piro Community. Alhamdulillah, banyak perubahan. Gesekan semakin berkurang,” katanya.
Ustadz Hasan Basri, Ketua Pelaksana Harian YHMCHI, mengatakan, acara santunan anak-anak yatim yang hari itu tergelar, merupakan kerjasama Wani Piro Community dengan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) dan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia (YPCHI).
“Juga ikut berpartisipasi menyalurkan rezekinya untuk anak-anak Yatim, yaitu dari keluarga Cucu almarhum HM. Sukri Adenan. Semoga untuk keluarga semua yang terlibat, semua donatur diberikan kelimpahan rezeki, kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT,” pukasnya. Tamam Malaka.