Chenghoo.co
Home » Nyai Hj. Wafiqoh Jamilah, Lima Perintah Allah dalam Peristiwa Isra Mi’raj
Headline Peristiwa Taushiyah

Nyai Hj. Wafiqoh Jamilah, Lima Perintah Allah dalam Peristiwa Isra Mi’raj

SURABAYA (Chengho.co)-Ketika Nabi Muhammad SAW dalam proses Isra Mi’raj, sebetulnya tidak hanya memperoleh perintah shalat dari Allah SWT. Akan tetapi, beliau juga mendapatkan perintah-perintah lainnya. Hal ini disampaikan oleh Nyai Hj. Wafiqoh Jamilah, dalam acara peringatan malam Isra Mi’raj yang digelar oleh Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya, Jumat (9/1/2024).

“Pertama, yaitu perintah aslama yuslimu. Jadi dulu tidak ada nama Islam. Sejak Nabi Muhammad Saw, Isra Mi’raj maka muncullah nama Islam. Apa itu artinya? Pasrah. Menyerah pada kehendaknya Allah Islam itu harus pasrah pada Allah,” katanya.

Kemudian perintah kedua, lanjut Nyai Hj. Wafiqoh, yaitu hijrah. Hijrah secara bahasa adalah pindah. Menurut Syara’, yang dimaksud dengan hijrah adalah terjadinya perpindahan nilai.

“Yaitu dari nilai-nilai yang jelek, kemudian pindah ke nilai-nilai yang baik. Lalu perintah ketiga, yaitu shodaqoh. Adanya perintah shodaqoh itu setelah peristiwa Isra Miraj. Sedang perintah keempat adalah perintah puasa,” katanya.

Ditegaskannya, sementara untuk perintah kelima adalah perintah yang terakhir. Perintah tersebut selanjutnya menjadi identitas apakah seseorang bisa disebut seorang muslim ataukah tidak.

“Apakah perintah kelima itu? Tak lain adalah perintah mendirikan shalat. Nah, perintah ini menjadi identitas keislaman seseorang. Artinya, jangan ngaku Islam kalau nggak shalat,” katanya.

Jadwal Kajian Keagamaan
Ustadz Hariyono Ong, Ketua Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya, mengatakan, kegiatan malam Isra Mi’raj yang diisi dengan pengajian Akbar tersebut diikuti dengan cukup antusias dan khidmat para jamaah.

“Alhamdulilah sambutan jamaah luar biasa. Para jamaah yang jumlahnya sebanyak 450 orang, mengikuti acara hingga selesai,” katanya.

Ustadz Hariyono menambahkan, selain ibadah shalat lima waktu, takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya, juga memiliki sejumlah kegiatan keagamaan, yang nanti bisa diikuti oleh siapa saja yang ingin menambah wawasan keagamaan.

“Beberapa kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan di Masjid Cheng Hoo Surabaya. Di antaranya, Dzikir, Doa & Tausiyah (Jum’at, 17.30 WIB), Kuliah Shubuh (Tiap Ahad)-Kajian Dhuha A7 (07.00 WIB), Pembinaan Seni Baca Al-Qur’an (Rabu, 15.00 WIB),” katanya.

Ustadz Hariyono juga menjelaskan jadwal Kajian Tafsir di hari Rabu ke-2 dan ke-5, Kajian Hadist tiap Rabu je-3 dan ke-4.

“Serta kajian tasawuf yang diasuh oleh Gus Nizam tiap Sabtu legi, pukul 19.30,” katanya Tamam Malaka.

Related posts

Nyai Hj. Wafiqph Jamilah, Rukun dalam Perbedaan Diikat Oleh Tali Persaudaraan

chenghoo1

Hikmah Tak Terduga Dibalik Corona, di Masjid Cheng Hoo

chenghoo1

Ustadz Anang Halim Asnawi, Peran Besar Para Ulama Dalam Kemerdekaan di Indonesia

chenghoo1