Chenghoo.co
Home » Telah 10 Bulan Berjalan, Terapi Kesehatan Longevitology di Masjid Cheng Hoo, Makin Diminati Masyarakat
Headline Peristiwa

Telah 10 Bulan Berjalan, Terapi Kesehatan Longevitology di Masjid Cheng Hoo, Makin Diminati Masyarakat

SURABAYA (Chenghoo.co)-Terapi kesehatan yang diadakan oleh Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), kerja sama dengan Perkumpulan Longevitology, setiap usai shalat Jumat, kini telah memasuki bulan ke-10.

Sejauh itu, animo masyarakat masih tetap tinggi. Pantauan Chenghoo.co selepas shalat Jumat, pasien terus berdatangan, yang menandakan masih tingginya animo masyarakat, Pasien juga tidak hanya berasal dari jamaah, juga dari masyarakat lain yang antusias mengikuti terapi, Jumat (12/1/2024).

Salah satunya adalah Winda (58). Pasien yang harus cuci darah setiap minggu ini, selama tiga bulan belakangan selalu rutin terapi di halaman Masjid Cheng Hoo Surabaya.

“Biasanya saya itu selalu lemas dan seperti tidak bertenaga. Sekarang mulai lebih punya energi. Bahkan mulai bisa mengurangi vitamin atau obat-obatan,” kata warga Undaan Surabaya tersebut.

Selanjutnya adalah Badar yang setia mengantar dua buah hatinya ke masjid Cheng Hoo untuk proses terapi. Dijelaskan Badar, putranya memiliki keluhan bicara dan keterlambatan gerak.

“Alhamdulilah. Perkembangannya lumayan setelah proses terapi selama 4 kali. Dalam seminggu, kita terapinya sampai dua kali,” katanya.

Kim Asmadi, Kordinator terapis Perkumpulan Longevitology Masjid Cheng Hoo, mengatakan, jumlah pasien rata-rata sebanyak 20 orang setiap minggunya. Namun adakalanya lebih, sehingga pihaknya menerjunkan sebanyak 20-25 terapis.

“Agar proses terapinya lancar dan tak perlu lama-lama antrian. Karena kadang, pasien sampai 30 orang, sehingga kita antisipasi,” katanya.

Kim melanjutkan, kluhan pasien beragam. Mulai dari penyakit ringga hingga yang berat, seperti vertigo, asam lambung, kolesterol, autis, kanker hingga jantung.

“Untuk penyakit berat, seperti jantung atau kanker, tentu terapinya tidak cukup 1-2 kali terapi. Alhamdulilah, tidak sedikit pasien yang mengalami kemajuan pasca beberapa kali terapi. Misalnya ada anak yang terlambat bisa jalan, setelah beberapa kali proses terapi, Alhamdulillah mulai bisa latihan jalan sendiri,” katanya . Tamam Malaka.