Chenghoo.co
Home » Baksos Sego Rongewu dan Grebeg Kampung, Diapresiasi Camat Jambangan dan Lurah Kebonsari
Gaya Hidup Peristiwa

Baksos Sego Rongewu dan Grebeg Kampung, Diapresiasi Camat Jambangan dan Lurah Kebonsari

Dari Kiri, Oei Tjing Yen (Humas DPD PITI Surabaya), Ahmad Yardo Wifaqo
(Camat jambangan), Bambang Udi Ukoro (Ketua Ikasdasa), Rerry Setianingtiyaswati
(Lurah Kebonsari)

SURABAYA (Chenghoo.co) – Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), DPW Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim, DPD PITI Surabaya, bekerja sama dengan Ikatan Alumni SMPN 10 Surabaya (Ikasdasa), PT. Widaya Inti Plasma (Trekkers), PT. Kitchen Indonesia Makmur (Enamel), PT. Citra Surya Pacific (Caesar), Baksos e Suroboyo, Lions Club Sidoarjo Grand, Universitas Adi Buana Surabaya, dan pemerintahan Kecamatan Jambangan, kembali menggelar baksos Sego Rongewu dan bazar Grebeg Kampung, di Kelurahan Kebonsari, Minggu (22/20/2023).

Sebagaimana pada umumnya pelaksanaan baksos di daerah lainnya, nasi layak gizi yang dijual seharga Rp 2 ribu langsung ludes dibeli oleh warga. Demikian juga dengan bazar Grebeg Kampung yang disambut meriah para warga.

Bambang Udi Ukoro, Ketua Ikasdasa, mengatakan, kegiatan baksos Sego Rongewu kali ini merupakan episode III seri 16, dipadu dengan Grebeg Kampung.

“Harapan kita, selain dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan ekonomi warga, juga kita ingin memberikan edukasi masyarakat bahwa tidak perlu menunggu kaya untuk bersedekah. Cukup uang 2 ribu saja, kita bisa saling berbagi,” katanya.

Ditambahkan Bambang, untuk bazar Grebeg Kampung, memiliki tiga produk, yaitu sepatu trekkers, Caesar dan enamel (peralatan dapur) dari Kedaung. Masyarakat bisa berbelanja dengan harga yang cukup murah dan terjangkau .

“Selain itu juga ada paket sembako murah dan layanan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Universitas Adi Buana,” katanya.

Ahmad Yardo Wifaqo, Camat jambangan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas telah tergelarnya baksos Sego Rongewu dan Bazar Grebeg Kampung untuk masyarakat di wilayahnya.

“Kegiatan ini menurut saya sungguh luar biasa. Karena tidak hanya membantu perekonomian warga di kecamatan Jambangan, tetapi juga memberikan edukasi bahwa bersedekah itu bisa dilakukan siapa saja. Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan ini, terutama Ikasdasa,” katanya.

Warga antri Sego Rongewu

Senada juga disampaikan lurah Kebonsari, Rerry Setianingtiyaswati. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait, terutama ibu-ibu PKK sebagai kordinator, dan Ikasdasa dengan baksos Sego Rongewunya. Ia pun mengapresiasi konsep edukatif Sego Rongewu yang diusung oleh Ikasdasa.

“Jadi, kaum dhuafa yang hari ini dibantu, mereka juga berlatih untuk membangun kemandirian. Mereka tidak hanya diberi, tetapi juga belajar untuk memberi kepada sesama,” katanya.

Ibu Rini, warga setempat dan pelaku UMKM, berharap agar kegiatan baksos , terutama Grebeg Kampung tidak hanya digelar sekali. Tetapi bisa digelar secara rutin, karena manfaatnya untuk warga setempat.

“Saya sendiri jualan jamu. Tetapi untuk saya tidak hanya bermanfaat secara ekonomis, juga bisa memperkenalkan tanaman toga dan manfaat-manfaatnya untuk warga,” katanya.

Oei Tjing Yen, Humas DPD PITI Surabaya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mensukseskan gelar baksos Sego Rongewu dan Grebeg Kampung.

‘Insya Allah kita gelar lagi di bulan November,” katanya. (Tamam Malaka)

Related posts

Grebeg Kampung dan Baksos Sego Rong Ewu, Bangkitkan Ekonomi Warga Kampung di Surabaya

chenghoo1