SURABAYA (Chenghoo.co)-Riuh tepuk tangan bergemuruh di Tunjungan Plaza 6 Chameleon Hall, lantai 5. Ketika Paduan Suara Cheng Hoo mengeluarkan lagu yang terbilang tidak biasa, yaitu salawat badar, dalam kegiatan pentas seni yang digelar oleh Paroki Kristus Raja, Minggu malam (10/9/2023).
Selain Paduan Suara Cheng Hoo, juga tampil dalam ajang pentas seni tersebut dari Klenteng Boen Bio, Vihara Dhamajaya, dan Pura Agung Jagat Karana, membawakan keunikan pentas seni masing-masing.
Romo Paulus Dwintarto CM, Ketua Panitia Kegiatan, mengatakan, acara pentas seni yang diadakan oleh Paroki Kristus Raja merupakan bagian dari rangkaian acara untuk merayakan 100 tahun kedatangan para Romo CM ke Nusantara.
“Kenapa kita gelar pentas seni? Melalui pentas seni kita bangun persaudaraan meski berbeda-beda agama. Sebab apa? Melalui ajang kesenian, kita bisa saling berjumpa dan saling mengenal satu sama lain, mempererat silaturahim sesama anak bangsa,” katanya.
Hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua DPW Jatim Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), H. Haryanto Satryo.
“Kita di sini sebagai undangan. Ikut memeriahkan dan menciptakan kebersamaan antar unsur umat beragama. Kita sebagai sesama anak bangsa saling mempererat hubungan satu sama lain, sehingga ikut terlibat memperkuat dan memperteguh bangsa dan negara kita,” katanya.
Lily Hutomo, Ketua Paduan Suara Cheng Hoo, mengatakan, ada sebanyak 32 anggota yang terlibat dalam Paduan Suara kali ini.
“Kita bawakan tiga buah lagu, yaitu Shalawat badar, Dien Lu ( Jalan Menuju Sorga) dan Pancasila Perekat Hidup Bangsa. Kita mempersiapkannya selama 1 bulan” katanya. Tamam Malaka.