Surabaya, chenghoo.co – Di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil baik lokal maupun internasional akibat pandemi Covid-19, PT Kedawung Setia Industrial Tbk berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 76,1 miliar sepanjang tahun 2022. Prestasi ini sangat penting bagi perusahaan, terutama mengingat dampak Covid-19 terhadap berbagai industri, khususnya di sektor yang sama.
“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, laba ini mengalami peningkatan sekitar 10 persen dibandingkan Rp 6,8 miliar yang tercatat pada tahun 2021. Bagaimana dengan prediksi laba tahun 2023? Terkait hal ini, perseroan optimis bahwa laba akan terus meningkat seiring dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan kinerja, terutama melalui penetrasi pasar dengan produk-produk baru,” ujar Dr. Andi Subroto, Sekretaris Perusahaan PT Kedawung Setia Industrial Tbk, setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2022 di Kantor PT Kedawung Setia Industrial Tbk, di Jalan Mastrip, Surabaya, Jumat (30/6/2023).
Andi yang juga Direktur PT Kedawung Setia Industrial Tbk, tersebut mengatakan, RUPS menyetujui penggunaan laba neto Perseroan untuk Tahun Buku 2022 sebesar Rp 76,1 M, yang ditetapkan sebagai berikut :
a. Perusahaan akan membagikan Dividen Final Kepada Pemegang Saham Perseroan sebesar Rp 30,3 M sehingga per 1 lembar saham Mendapatkan Rp 75.
b. Sebagai dana cadangan sebesar Rp 1 M, dan
c. Selanjutnya sisanya sebesar Rp 44,7 M belum ditetapkan penggunaannya.
Atas kinerja tersebut diatas maka Rasio PER (Price Earning Ratio )saham KDSI sekitar 6 kali, dan dividen yield sekitar 6.5 %. Rasio ini mengindikasikan saham KDSI menunjukkan melantai dengan kondisi bagus.
Ke depan Perseroan akan berupaya mempertahankan dan meningkatkan kinerja pada tahun 2023 di tengah tantangan tahun politik nasional dan kondisi ekonomi global yang mengalami Stagflation.
Penjualan
Meningkatnya laba tersebut utamanya disebabkan oleh angka penjualan yang cukup bagus. PT Kedawung Setia Industrial Tbk selama tahun 2022 membukukan penjualan sebesar Rp 2,35 triliun. Capaian tersebut naik 5% dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp 2,24 triliun. Tahun 2023, emiten berkode saham KDSI itu menargetkan penjualan tumbuh 5%.
“Tahun ini ada banyak tantangan. Baik secara ekonomi maupun politik. Secara ekonomi, masih dibayangi dengan inflasi yang cukup tinggi. Bahkan di Amerika Serikat, inflasi sudah mencapai double digit. “Kemudian tahun ini juga masuk tahun politik karena menjelang Pemilu,” katanya.
Guna mencapai target penjualan sebesar 5%, kata dia, pihaknya akan memperkuat penetrasi pasar. Sejauh ini, produk dari KDSI yang paling banyak terserap ke pasar adalah karton boks. Bahkan, karton boks berkontribusi sebesar 90% dari total penjualan. Sisanya dari produk alat dapur serta peralatan rumah tangga.
“Sekitar 95% pangsa pasar kami adalah domestik. Tapi untuk produk peralatan rumah tangga, sebagian kami ekspor,” kata Andi.
Rapat juga memutuskan, menerima dan menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Puguh Sudradjat selaku Komisaris Independen dan Bapak Harianto Wibisono selaku Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini,
Sehingga dengan demikian, Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS:
Presiden Komisaris : H.M.Y. Bambang Sujanto
Komisaris : Ali Sugiharto Wibisono
Komisaris Independen : Fadelan
DIREKSI PERSEROAN:
Presiden Direktur : Permadi Al Suharto
Direktur : Andi Subroto.
“Kami yakin KDSI, ke depannya akan lebih baik kinerjanya,” pungkas Andi. (Erfandi Putra)