SURABAYA (Chenghoo.co)-Pelatihan pembuatan produk kue yang diselenggarakan oleh Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) dan DPD PITI Surabaya, bekerja sama dengan PT Hakiki Donarta dan BPR Syariah ‘Bakti Makmur Indah’ , kini telah memasuki babakan terakhir, yaitu pada episode yang ketujuh. Hal ini disampaikan oleh Oei Tjing Yen selaku Ketua Panitia Pelatihan yang diadakan Selasa (30/5/2023).
Dijelaskan oleh pria yang juga Sekretaris DPD PITI Surabaya tersebut, pelatihan serupa akan digelar kembali pada bulan Juli. Hanya saja, lanjut Oei Tjing Yen, nantinya akan dibagi per-kecamatan.
“Nah, jika kita sedang menggelar pelatihan ini di kecamatan yang disitu juga tempat tinggal peserta pelatihan ini, boleh ikut bergabung,” katanya.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait segala kegiatan pelatihan terkini, ia mendorong peserta untuk aktif di grup yang telah disediakan.
“Biar nanti bisa langsung tahu jika ada pengumuman terbaru,” katanya.
Mewakili Ketua YHMCHI, H. A. Nurawi, Ustadz Hasan Basri, Ketua Pelaksana Harian YHMCHI, menyampaikan harapan agar semua peserta bisa memanfaatkan kesempatan pelatihan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Ketika kita memutuskan untuk menjadi pelaku usaha, maka terjunlah secara profesional. Jangan asal-asalan. Karena apa? Kalau kita bersungguh-sungguh, tidak ada yang mustahil dalam hidup ini. Man Jadda wajada. Mudah-mudahan, dengan kegiatan seperti ini dapat mendatangkan berkah untuk kita semua,” katanya.
Niken, Technical Baker PT Hakiki Donarta, mengatakan, untuk periode yang ketujuh ini, ia memberikan satu menu berbeda, yaitu selain kue, juga masakan. Untuk masakan tersebut, yaitu Brulee Bomb. Sedangkan untuk kuenya adalah choco hazelnut soft cookies.
“Kita ingin memperkenalkan bahwa produk PT Hakiki Donarta tidak hanya untuk membuat kue, tetapi juga bisa untuk berbagai jenis hidangan atau masakan,” katanya.
Yayuk (50), salah satu peserta, berharap agar pelatihan pembuatan produk kue nantinya bisa kembali diadakan. Menurutnya, materi pelatihan yang diberikan sangatlah penting bagi para pelaku UMKM.
“Saya mengikuti pelatihan dari episode awal. Alhamdulillah, terus ikut sampai sekarang di periode yang ketujuh. Hal yang bagi saya inspiratif selama mengikuti pelatihan bersama PT Hakiki Donarta, yang saya tunggu sebenarnya bukan saja resep-resepnya. Tetapi teknik-teknik baru apalagi yang nanti dibocorkan oleh mbak Niken (Technical Baker PT Hakiki Donarta),” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, juga hadir Ustadz Supriyanto. Pria yang merupakan Pendamping Produk Halal dari Kemenag Surabaya tersebut, menjelaskan tentang pentingnya sertifikasi halal untuk produk UMKM.
“Pemerintah melalui Kemenag, sedang menggalakkan sertifikasi 1 juta gratis untuk UMKM selama tahun 2023-2024. Dan tahun 2024 semua produk harus punya sertifikat halal,” katanya.
Pria yang juga pengurus DPD PITI Surabaya tersebut, menambahkan, pihaknya akan membantu peserta pelatihan yang ingin mengurus sertifikasi halal.
“Gratis sampai terbit sertifikat. Syaratnya harus punya surat ijin usaha. Nanti bisa diurusin sama panitia,” katanya. Tamam Malaka.