Chenghoo.co
Home » Baksos Sambut Imlek 2574-2023 Salurkan 1.452 Paket Bantuan
Gaya Hidup Headline

Baksos Sambut Imlek 2574-2023 Salurkan 1.452 Paket Bantuan

Dari Kanan: H.A Nurawi (Ketua Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya), Eddy Widjanarko (Yayasan Surabaya Peduli Bangsa), Budhi Tanuwijaya (Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia), Oei Tjing Yen (Sekretaris DPD PITI Surabaya)

SURABAYA (Chenghoo.co)-Bakti Sosial (Baksos) bagi-bagi angpao dan Sembako menyambut Tahun Baru Imlek yang diselenggarakan oleh Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), Yayasan Bakti Persatuan (YBP), Yayasan Surabaya Peduli Bangsa (YSPB), dan Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa (PERPIT) Jatim, untuk warga Tionghoa pra-sejahtera di berbagai tempat di kota Surabaya, kini telah memasuki moment terakhir.

“Jadi kegiatan baksos hari ini di Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia adalah kegiatan kita yang terakhir dalam rangka untuk menyambut Imlek 2574-2023,” kata H.A. Nurawi, Ketua Koordinator PMTS, di sela pembagian angpao yang ditempatkan di Yayasan Sahabat Sinoman Indonesia (YSSI), Jumat (21/1/2023).

Pria yang juga Ketua Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) itu menambahkan, total paket angpao untuk warga pra-sejahtera yang dibagikan selama baksos Imlek, sebanyak 1.452 paket.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak YSSI, yang telah berkenan meminjamkan tempat untuk kegiatan baksos,” katanya.

Nurawi juga memberikan informasi seputar kegiatan baksos di bulan Ramadhan mendatang. Di bulan suci umat Islam tersebut, PMTS dan YBP akan membagikan sebanyak 10.000 paket sembako.

“Sebagaimana yang sudah rutin kita lakukan tiap tahun, kita bagikan sebanyak 10.000 paket, untuk umat Islam merayakan Idul Fitri,” katanya.

Eddy Widjanarko, Sekretaris YSPB, mengatakan, keseluruhan angpao yang dibagikan sebanyak 304 angpao. Ia berharap paket bantuan yang dibagikan, benar-benar memberikan manfaat untuk masyarakat pra-sejahtera, terutama untuk ikut serta merayakan Imlek.

“Sehingga sama-sama merasakan kegembiraan di Tahun Baru Imlek,” kata pria yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur tersebut.

Budhi Tanuwijaya, Ketua YSSI, mengatakan, kegiatan baksos sambut Imlek tersebut, tidak ada alasan lain, kecuali untuk mensejahterakan warga Tionghoa pra-sejahtera.

“Untuk itu, kami berharap, semoga kegiatan baksos seperti ini bisa terus berkelanjutan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan terapi gratis menggunakan teknik Longevitology untuk para penerima baksos maupun panitia.

Ongko Digdojo, Ketua Perkumpulan Longevitology Surabaya (Tengah, berdiri)

“Pengobatan Longevitology memanfaatkan energi alam yang masuk ke tubuh, sehingga melancarkan sirkulasi darah. Kami menstranfer energi kepada tubuh penerima yang akan menyembuhkan dirinya sendiri,” kata Ongko Digdojo, Ketua Perkumpulan Longevitology Surabaya.

Nuraini, salah seorang peserta terapi, menceritakan pengalamannya diterapi. Ia sendiri mengaku sedang sakit batuk. Selepas terapi, ia merasa batuknya mulai berkurang.

“Rasanya tubuh jadi hangat sewaktu proses terapi. Badan lebih enakan,” katanya. Tamam Malaka.

Related posts

Bantu Atasi Dampak Corona, Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya Salurkan 10 Ton Beras Lewat Muslimat NU Jatim

chenghoo1

YHMCHI Berbagi di Akhir Tahun

chenghoo1

1.000 Sembako Dibagikan di Bolodewo

chenghoo1