Chenghoo.co
Home » Pasien Akupuntur Puas, Pemkot Surabaya Akui Pentingnya Pengobatan Tradisional
Headline Peristiwa

Pasien Akupuntur Puas, Pemkot Surabaya Akui Pentingnya Pengobatan Tradisional

H.A. Nurawi, Ketua PMTS (baju putih) menyerahkan souvenir kepada Anon Wijayanti

SURABAYA (chenghoo.co)-Pengobatan tradisional mengalami kemajuan yang cukup pesat di Indonesia. Bertolak pada kenyataan itu, masyarakat jangan ragu dan takut lagi dengan pengobatan tradisional.

“Dinas Kesehatan Kota Surabaya mendukung pengobatan tradisional. Ini dibuktikan 63 Puskesmas di Surabaya sudah ada tenaga pengobatan tradisional. Mereka itu lulusan D3 dan D4. Jadi Pemkot Surabaya mempunyai perhatian penuh kepada pengobatan tradisional,” kata Anon Wijayanti, Kasub Koordinator Pelayanan Kesehatan Khusus dan Tradisional Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya kepada Majalah Cheng Hoo seusai acara Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan Gratis dalan rangka memperingati Hari Obat Tradisional Se-Dunia, di Masjid Cheng Hoo Surabaya, Minggu (23/10/2022).

Baksos kesehatan ini diselenggarakan oleh Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya ( PMTS), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Surabaya, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), Perkumpulan Naturopatis Indonesia (DPD Jatim), Perkumpulan Pengobat Tradisional Interkontinental Indonesia, Universitas Katolik Darma Cendika, World Federation of Chinese Medicine Societies (WFCMS), dr. Koemala Widjaja.,SpS.,FIN, Lab Pintar dan Klinik Keluarga Pintar.

Lebih lanjut Anon mengatakan, pengobatan tradisional penting sekali. Terutama untuk pencegahan dan lebih penting lagi mengurangi pembiayaan pemerintah. Juga untuk membantu SDM dalam bidang kesehatan.

H.A. Nurawi, Ketua PMTS mengatakan peserta yang terdaftar sebanyak 120 orang mengikuti beberapa jenis terapis yakni akupuntur, periksa fungsi ginjal (creatine) dan lemak dalam tubuh.

“Baksos kesehatan gratis ini sudah yang ketigakalinya diselenggarakan. Beberapa pasien sakit yang mengikuti baksos, mengaku sembuh,” kata Nurawi

Rasmono Sudarjo, Sekretaris PMTS, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan pada PMTS untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan baksos.

“Karena apa? Aktivis PMTS memang untuk mempersembahkan hal-hal yang dapat memberikan banyak manfaat untuk warga,” katanya.

Ivan Hartanto Sinarso, S.M. (Owner Lab.Pintar dan Klinik Keluarga Pintar ), mengatakan, fokus utama pihaknya adalah membuat setiap keluarga dapat hidup sehat, bahagia dan panjang umur, yaitu melalui pemeriksaan kesehatan yang rutin. Untuk memesan layanan, misalnya, cukup menunggu di rumah. Maka perawat akan langsung mendatangi secara gratis untuk wilayah Surabaya.

“Apalagi sekarang ini ada narasi menyeramkan tentang fenomena gagal ginjal akut. Saya lalu ngobrol-ngobrol dengan pak Awi (ketua YHMCHI), tentang kegiatan apa yang bisa dibuatkan untuk masyarakat Surabaya. Maka muncullah ide untuk memberikan baksos pemeriksaan ginjal gratis.
Saya harap semoga kita bisa jalan berdampingan dengan pengobatan tradisional” katanya.

Suryawan, SE., B.Med., M.Med.(Wakil Ketua Konsil Kesehatan Tradisional), mengatakan, teknik Akupuntur jika dilakukan secara telaten, ia percaya dapat menyembuhkan hampir semua penyakit. Tentunya, prosesnya tergantung berat-ringannya penyakit.

“Nah, sementara untuk kebutuhan praktisinya dalam acara ini, kami menurunkan sebanyak 25 praktisi akupuntur,” katanya.

Di antara pasien yang mencoba keunikan pengobatan tradisional akupuntur adalah Bunga (80). Perempuan asal Tegalsari, mengeluhkan rasa pusing di kepalanya akhir-akhir ini. Karena itu, ia tertarik untuk mengikuti baksos pengobatan akupuntur untuk mengurangi rasa sakit tersebut.

“Alhamdulillah. Seusai dilakukan terapi teknik tusuk jarum, rasa pusingnya banyak berkurang,” katanya.

Ikut juga ustadz Burnadi (66) yang terbilang masih pendiri Masjid Cheng Hoo. Keluhan penyakit yang ia rasakan adalah bagian kaki yang tak bisa untuk berjalan jauh. Seusai terapi, ia dianjurkan untuk mengkonsumsi dan dipantang makanan tertentu. Erfandi, Tamam

Related posts

Trekkers Berbagi Sembako di Masjid Cheng Hoo Surabaya

chenghoo1

Muallaf di Masjid Cheng Ho Surabaya

chenghoo1

Camat Pabean Cantikan Berharap Baksos Akupuntur Diadakan Rutin untuk Warganya

chenghoo1