Jember, chenghoo.co – Pemerintah Kabupaten Jember menobatkan Masjid Cheng Hoo sebagai masjid ramah anak.
Penobatan masjid yang terletak di Jalan Hayam Wuruk Nomor 73, Gerdu, Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember itu ditandai dengan pembacaan deklarasi masjid ramah anak di sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Majid Muhammad Cheng Ho, Jumat (21/10/2022) malam.
Deklarasi dibacakan secara bergantian oleh Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jember, H Muhammad Lauw Song Tjai dan Ketua Takmir Masjid Muhammad Cheng Ho Jember, Edy Darmawan. Deklarasi dilakukan di hadapan Bupati Jember, Hendy Siswanto dan hadirin.
Setelah pembacaan deklarasi, H Muhammad Lauw Song Tjai dan Edy Darmawan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember, Suprihandoko menandatangani lembar deklarasi, disaksikan bupati.
Sebelum membacakan deklarasi, H Song Tjai, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan masjid ramah anak. Salah satunya untuk mendukung Kabupaten Jember sebagai daerah layak anak.
Seperti diketahui, Kabupaten Jember mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Madya tahun 2021 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kamis (29/07/2021).
“Jadi deklarasi ini adalah untuk mendukung Kabupaten Jember yang telah mendapatkan penghargaan sebagai kota layak anak,” ujarnya dilansir NU Online.
Bukan sekadar deklarasi, tapi Takmir Masjid Muhammad Cheng Ho sudah lama menyelenggarakan sejumlah program untuk anak. Di antaranya adalah ngaji Al-Qur’an. Kegiatan terwujud dalam dua bentuk yaitu pembelajaran al-Qur’an dengan pesertanya anak-anak setiap maghrib hingga isya. Juga pengajian Al-Qur’an dengan one mont one juz sebulan malam Jumat berkumpul untuk dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an.
Juga ada ngaji pesantren dan eduwisata. Ini merupakan peningkatan kapasitas bagi internal PITI, Takmir Masjid Muhammad Cheng Ho beserta jamaah khusus setiap bulan. Caranya dengan mengunjungi beberapa pesantren, tokoh agama, ziarah makam dan tempat lainnya yang inspiratif. Anak-anak juga dilibatkan dalam program ini untuk menanamkan kecintaan mereka kepada ulama.
Sementara itu, Bupati Hendy mengungkapkan bahwa Masjid Muhammad Cheng Ho merupakan kebanggan masyarakat Jember. Katanya, di Jember ada 4.500 buah masjid.
“Dan Masjid Muhammad Cheng Ho cukup unik, ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Lebih membaggakan lagi karena Masjid Muhammad Cheng Ho merupakan satu-satunya masjid di Jember yang telah mendeklarasikan diri sebagai masjid ramah anak. Bupati Hendy berharap agar komitmen takmir masjid ini bisa memicu takmir masjid lain untuk menjadi ramah anak.
“Dipelopori Masjid Muhammad Cheng Ho sebagai masjid ramah anak, seluruh masjid di Jember akan kami imbau untuk menjadi masjid ramah anak,” pungkasnya. (*)