Chenghoo.co
Home » Haul Syaikh Maulana Malik Ibrahim Dihadiri Pemangku Makam Se-Jawa
Headline Peristiwa

Haul Syaikh Maulana Malik Ibrahim Dihadiri Pemangku Makam Se-Jawa

Kiri-kanan: Ustadz Haryono Ong (Ketua Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya), Taufik Haris (Ketua Umum Yayasan Makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim Gresik), Raden Widjayanto (Wijil/Keturunan Sunan Kalijaga), Pangeran Hadi Iswadi (keraton Kesultanan Kasepuhan Cirebon), Oei Tjing Yen (Humas DPD PITI Surabaya), Devan (Sekretaris DPD PITI Gresik)

SURABAYA (chengho.co) – Ribuan orang dari berbagai daerah menghadiri hari pertama pelaksanaan peringatan Maulid Nabi sekaligus Haul Syaikh Maulana Malik Ibrahim yang kini telah memasuki tahun ke-622.

Acara dimulai dari arak-arakan ulama dan umara, serta para pemangku makam di tanah Jawa. Dimulai dari pendopo kabupaten, kemudian menuju ke makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim, Gresik, Sabtu (8/10/2022).

Salah satu yang hadir dan ikut arak-arakan adalah Pangeran Hadi Iswadi S. Psi, M, dari Keraton Kesultanan Kasepuhan Cirebon.

“Keikutsertaan kami dalam acara ini, karena kami Ingin bersilaturahmi dan ingin kenal saudara-saudara kita. Karena para Wali dan keturunan-keturunannya itu seperti terputus. Semoga dengan acara ini bisa berkumpul kembali. Terjalin lagi silaturahim satu sama lain,” katanya.

Taufik Haris, Ketua Umum Yayasan Makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim, mengatakan, kegiatan haul berlangsung selama tiga hari. Untuk kegiatan hari pertama merupakan inti kegiatan.

“Dimana dimulai dari arak-arakan ulama-umara dari pendopo kabupaten menuju makam Maulana Malik Ibrahim. Dilanjutkan dengan pembacaan Yasin dan tahlil. Baru kemudian ziarah di makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim,” katanya.

Sementara pada hari besoknya, lanjut Taufik, akan dilaksanakan arak-arakan sebanyak 1000 santri TPQ. Dilanjutkan Gresik bersalawat di malam harinya.

Pada hari terakhir, yaitu hari ketiga, diisi oleh pengajian wanita dan santunan anak yatim. Dipungkasi Hadrah Ishari Kabupaten Gresik. Ia juga menjelaskan tentang adanya kegiatan baru dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kami mencoba untuk mengembangkan kerja sama dengan UMKM. Melibatkan partisipasi masyarakat sekitar. Sehingga, pelaksanaan haul ada sisi plusnya, yaitu pengembangan destinasi yang memiliki tujuan, yaitu pemberdayaan masyarakat sekitar,” katanya.

Dalam kesempatan ini, dihadiri oleh banyak pihak, terutama para pemangku makam-makam sunan di tanah Jawa, mulai dari pemangku makam Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Raden Fatah hingga keraton Kasepuhan Cirebon. Juga hadir ustadz Haryono Ong, (Ketua Takmir Masjid Cheng Hoo Surabaya), Oei Tjing Yen (Humas DPD PITI Surabaya), Wewin (Sekretaris DPD PITI Surabaya) Devan (Sekretaris DPD PITI Gresik). Tamam Malaka