SURABAYA (chengho.co)-Unit Mualaf Center (UMC) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya launching program dan stadium general Pembinaan Unit Mualaf Center, sekaligus pengukuhan pengurus UMC yang berlangsung di Masjid Al Muhajirin Jl. Jimerto Surabaya, Sabtu, (19/8/2022)
Moch Mundir, S.Si, Ketua UMC Baznas kota Surabaya, mengatakan, UMC Baznas berkonsentrasi pada segala hal yang berkaitan dengan pembinaan Mualaf. Dalam hal ini, program kerjanya ada tiga agenda besar yang menjadi prioritas, yaitu divisi syiar, divisi edukasi dan divisi advokasi.
“Kenapa ada divisi advokasi? Karena tidak menutup kemungkinan para Mualaf ini juga ada yang mengalami masalah, sehingga memerlukan intervensi melalui fungsi divisi advokasi,” katanya.
Mundir juga menambahkan, UMC tidak melulu soal pendampingan mualaf bidang keilmuan atau penguatan keagamaan, tetapi juga meliputi sisi lainnya, seperti pendidikan hingga ekonomi.
“Misalnya, ada mualaf yang punya rumah tidak layak huni, maka bisa diusahakan nanti bantuan bedah rumah. Artinya, kita juga akan intervensi terkait ekonominya,” katanya.
Salah satu di antara yang dikukuhkan sebagai anggota pengurus UMC adalah Ustadz Supriyanto, S. TH. I, M.Pd.I, Pembina Mualaf Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Surabaya.
Pria yang juga Wakil Ketua PITI Surabaya bidang Pendidikan dan Dakwah tersebut, mengatakan, di antara tugas-tugas devisi UMC adalah membuat kurikulum pembinaan Mualaf
“Harapannya, nanti di masing-masing masjid atau yang menyelenggarakan UMC, ada standar kurikulum yang baku,’ katanya. Tamam Malaka