SURABAYA (cenghoo.co): Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Tuban akan membangun Masjid Cheng Hoo di Dusun Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban. Masjid akan dibangun di pinggiran pantai (terapung) tersebut diperkirakan akan memakan biaya sekitar Rp 16 miliar dengan areal di daratan untuk sementara sekitar 11.700 m2.
“Pembangunan masjid berjarak 130 m2 dari bibir pantai dan akan berjarak dengan jalan raya (Pantura) sekitar 310 m2. Kami juga mempunyai rencana ke depannya melakukan reklamasi sekitar 12.520 m2. Pembangunan mansjid sendiri akan dimulai tahun ini,” kata Satoso, Ketua PITI Tuban, disela-sela
audiensi dengan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) dan PITI Jatim di kantor YHMCHI, Jumat (1/2/2019) siang.
Rombongan PITI Tuban tersebut diterima langsung oleh H.A. Nurawi Ketua Umum YHMCHI, Ustad Hasan Basri Pelaksana Harian YHMCH, H. Trisno Admojo Humas YHMCHI dan Ketua PITI Jatim H. Haryanto Satryo. “Ini merupakan langkah positif yang diambil oleh teman-teman PITI Tuban. Mengapa? Karena Tuban merupakan daerah potensial. Terpenting agar syiar yang dikumandangkan Masjid Cheng Hoo semakin menyebar. Sampai sekarang di Indonesia terdapat 18 Masjid Cheng Hoo. Jadi nantinya akan bertambah 1 lagi di Tuban, sehingga akan menjadi 19 masjid,” kata H.A. Nurawi.
Sementara itu, H. Haryanto Satryo mengatakan, pembangunan masjid ini sangat mempunyai arti tidak hanya syiar, tetapi Masjid Cheng Hoo Tuban yang mengapung akan menjadi icon tersendiri bagi Tuban, umumnya Jatim. “Ini unik dan saya yakin masjid ini akan menjadi salah satu tujuan wisata religi yang
potensial selain Masjid Cheng Hoo di Pandaan. Kami (PITI dan YHMCHI) mendukung penuh pendirian masjid tersebut. Erfandi Putra