Chenghoo.co
Home » Jaga Kerukunan Bersama dengan Meneladani Sifat Nabi
Foto Headline Peristiwa Taushiyah Terkini

Jaga Kerukunan Bersama dengan Meneladani Sifat Nabi

Chenghoo.co – Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Timur membanjiri area Pondok Pesantren Ahlus-Shafa Wal-Wafa (Ponpes ASW) guna mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (06/12). Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW (maulid Nabi) ini dijadikan momentum positif untuk meneguhkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin (memberi rahmat bagi sesama manusia dan alam).

Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta sambutan-sambutan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan Doa bersama Lintas Iman. Dimana dalam doa  bersama Lintas Iman ini, terdapat enam tokoh agama berasal dari berbagai keyakinan melakukan ikrar dan komitmen bersama untuk saling menjaga kerukunan dan kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Keenam tokoh tersebut merupakan para pemuka agama dari agama Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, Islam dan aliran kepercayaan. Mereka sama-sama bersepakat melalui posisinya sebagai pemuka agama untuk menekankan pada umatnya agar selalu berpegang teguh pada nilai luhur agama masing-masing, saling menghargai dan menghormati sesama umat beragama.

Pengasuh sekaligus Pembina Pondok Pesantren Ahlus-Shafa Wal-Wada, KH. Mohammad Nizam As-Shofa, mengatakan, salah satu suri tauladan dari Nabi Muhammad adalah cinta dan sayang kepada sesama. Oleh karena itu, cara untuk meneladani beliau adalah dengan memuliakan semua manusia, termasuk mereka yang berbeda agama.

“Nabi Muhammad menghormati semua manusia, tetapi beliau tidak meminta untuk dihormati. Beliau mengasihi semua manusia, tetapi beliau sendiri tidak meminta untuk dikasihi. Maka inilah bagian di antara suri tauladan yang perlu kita teladani dari baginda Nabi Saw,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh KH. Mohammad Nizam As-Shofa. Ceramah agama ini sedianya diisi oleh Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali Yahya dari Pekalongan, Jawa Tengah, yang ternyata berhalangan hadir.

Kegiatan acara Maulid Nabi ini merupakan puncak acara untuk memperingati  kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dimana sebelumnya juga terdapat serangkaian acara Festival Asmaul Husna dan Syi’rul Hubb Lil-Habib pada Selasa, 5 Desember 2017. Kemudian Rabu, 6 Desember terdapat Khatmil Qur’an  dan Bazar dari Ponpes ASW.

(Amm)